Network
DESKJABAR - Pelaksanaan pemilu kepala daerah atau Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 sudah semakin dekat. Partai politik di Kota Tasikmalaya sudah ambil ancang-ancang.
Ada empat poros koalisi yang dibangun partai politik di Kota Tasikmalaya dalam menghadapi Pilkada 2024 ini. Artinya akan ada empat pasangan calon yang akan berebut suara masyarakat.
Baca Juga: Wisata Gunung Mas PTPN I, Puncak Bogor, Capai Rekor Kunjungan Liburan Lebaran 2024
Masing masing partai politik sudah membangun komitmen untuk berkoalisi agar pada Pilkada Kota Tasikmalaya ini bisa mengusung kandidat calon pasangan walikota dan wakil walikota Tasikmalaya.
Di Kota Tasikmalaya hanya ada satu partai politik yang bisa mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota tanpa harus melakukan koalisi yakni partai Gerindra yang meraih 9 kursi di DPRD. Selebihnya partai politik harus berkoalisi.
Partai politik di Kota Tasikmalaya sudah sepakat membangun koalisi dan sudah tercipta empat poros koalisi. Lalu siapa saja kandidat calon walikota yang diusung oleh masing masing koalisi partai politik tersebut.
Inilah sederet nama kandidat calon walikota Tasikmalaya yang akan diusung oleh partai politik yang sudah membangun koalisi dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Koalisi Golkar - PAN
Partai Golkar paling awal membangun kesepakatan atau koalisi dengan PAN dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Koalisi Golkar dan PAN ini sudah memiliki kandidat calon walikota yang akan mereka usung pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 dan sudah sejak lama melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Ketua DPD partai Golkar Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf adalah kandidat calon walikota dari Koalisi Golkar dan PAN. Sebagai petahana dan pernah menjabat sebagai Walikota Tasikmalaya tentunya sudah memiliki modal yang kuat untuk maju kembali.
Bahkan saat ini Muhammad Yusuf sudah banyak memasang gambar di lokasi lokasi strategis di wilayah Kota Tasikmalaya sebagai kandidat Calon walikota dari Koalisi Golkar dan PAN dengan memiliki jargon politik lanjutkan.
Koalisi PPP dah Partai Demokrat
Partai politik yang sudah menjalin koalisi dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya adalah PPP dah Partai Demokrat. Kader yang diusung PPP sebelumnya pernah dua kali menjabat sebagai walikota Tasikmalaya yakni H Budi Budiman.
Saat ini PPP dan Partai Demokrat masih melakukan penjaringan kandidat calon Walikota dengan membuka pendaftaran bakal calon Walikota Tasikmalaya. Siapa saja yang berminat maka tinggal mendaftar saja.
Hanya saja rumor yang berkembang di masyarakat, koalisi PPP dan Demokrat ini sudah memiliki kandidat calon yang akan mereka usung. Hanya saja mekanisme normatif harus tetap ditempuh melalui penjaringan bakal calon.
Nama yang muncul untuk diusung menjadi kandidat calon Walikota oleh koalisi ini adalah Ivan Dicksan. Meskipun belum ada keterangan resmi dari koalisi partai politik tersebut tetapi wacana tersebut sudah mencuat di kalangan masyarakat.
Baca Juga: ASN di IKN dapat Apartemen dan Tunjangan Khusus, Menpan RB: Mulai Pindah Agustus 2024
Ivan Dicksan saat ini sudah banyak menebar gambar sebagai wujud keseriusan dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya. Bahkan sudah membentuk relawan untuk menyukseskan Ivan Dicksan menjadi Walikota Tasikmalaya.
Koalisi Partai Gerindra - PBB
Meskipun bisa mengusung kandidat calon walikota sendiri tanpa harus melakukan koalisi, nyatanya Partai Gerindra melakukan kesepakatan koalisi dengan PBB dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Jumlah kursi koalisi Partai Gerindra dan PBB ini adalah 11 kursi, dimana partai Gerindra 10 kursi dan PBB 1 kursi. Meskipun demikian koalisi ini masih akan membuka diri bagi partai lain yang akan ikut bergabung.
"Kami masih terbuka bagi partai politik lain yang akan bergabung dengan koalisi ini," kata Ketua DPC Partai Gerindra, H Aslim belum lama ini.
Koalisi Partai Gerindra dan PBB sudah secara resmi mengusung Viman Alfarizi Ramadan sebagi kandidat calon Walikota. Bahkan Viman ini sudah dikenalkan kepada masyarakat sejak jauh jauh hari.
Viman Alfarizi Ramadan sendiri merupakan kader Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat dan pada pemilu legislatif 2024 lalu terpilih kembali menjadi anggota DPRD Jabar.
Saat ini Viman Alfarizi Ramadan sudah secara massif memasang gambar di lokasi lokasi strategis di wilayah Kota Tasikmalaya sebagai wujud keseriusan Viman Alfarizi Ramadan dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya.
Koalisi PKB dan PKS
PKB dan PKS merupakan partai politik yang paling akhir dalam membangun koalisi saat menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. Meskipun pada Pilpres 2024 ini kedua partai politik ini melakukan koalisi mengusung pasangan Amis Baswedan dan Muhaemin Iskandar.
Koalisi PKB dan PKS ini bisa disebut poros baru dalam kontestasi Pilkada Kota Tasikmalaya yang sebelumnya tidak terprediksi untuk melakukan koalisi. Namun ternyata PKB dan PKS ini menjalin koalisi. Artinya memiliki pandangan sama tentang Pilkada Kota Tasikmalaya.
Kandidat yang diusung koalisi PKB dan PKS ini jika melihat ramainya gambar kemungkinan besar akan mengusung Dede Muharram sebagai calon Walikota Tasikmalaya untuk Pilkada Kota Tasikmalaya.
Dede Muharram yang sebelumnya mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Jawa Barat kini mulai gencar memasang baliho sebagai kandidat calon Walikota Tasikmalaya dari PKS. Gambar Dede Muharram sudah banyak terpasang di berbagai wilayah di Kota Tasikmalaya.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan ada kandidat lain yang akan diusung koalisi PKB dan PKS ini. Bisa saja mereka mengusung Ketua DPC PKB, H Wahid menjadi calon Walikota atau juga H Yadi Mulyadi ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya.
Semua kemungkinan bisa saja terjadi sebelum koalisi partai politik belum mendaftar pasangan calon walikota dan calon wakil walikota ke KPU.
Partai politik yang belum melakukan koalisi di Kota Tasikmalaya dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya ini adalah PDIP dan juga Partai Nasdem. Kedua partai politik ini masih belum melangkah kemana akan merapat. Masih banyak waktu tersisa sebelum Pilkada Kota Tasikmalaya berlangsung.***
