Kendaraan roda empat atau lebih yang seharusnya bisa memanfaatkan Tol Bocimi dari gerbang Tol Ciawi hingga exit Tol Parungkuda, tapi pasca-bencana hanya sampai Cigombong dan berdampak pada kepadatan volume kendaraan di jalur utara Kabupaten Sukabumi yang merupakan jalur penghubung Sukabumi-Bogor.
Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, kendaraan dari arah Bogor atau gerbang Tol Cigombong menuju Sukabumi sebagian dialihkan ke Jalur Alternatif Tenjoayu Cicurug.
Diupayakan Beroperasi di Periode Mudik
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengemukakan bahwan ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di KM64 yang longsor, diupayakan bisa beroperasi pada periode mudik Lebaran 2024.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi terkait kesiapan ruas tol tersebut untuk digunakan kembali. Namun, ia belum bisa memastikan kapan perbaikan Tol Bocimi bisa selesai.
"Tergantung apa strukturnya, harus dilakukan perbaikan atau sekadar penguatan. Nanti kita lihat, tapi kita upayakan Lebaran sudah bisa beroperasi dengan pengamanan khusus," ujar Kartika.
Wamen BUMN ini menyampaikan, pemerintah masih terus meneliti yang menjadi penyebab dari longsornya Tol Bocimi KM64. Selain karena faktor alam, struktur jalan dari tol tersebut juga sedang dievaluasi.
Lebih lanjut, dari proses penyelidikan ini, maka nantinya dapat ditetapkan apakah perlu perbaikan secara signifikan atau sekadar penguatan saja.***