Longsor di Tol Bocimi Seksi II Sangat Parah, Disebabkan 2 Faktor Ini, Simak Penjelasan PVMBG Berikut Ini

- 5 April 2024, 07:45 WIB
Penampakan longsor di Tol Bocimi Km 64 Parungkuda Sukabumi
Penampakan longsor di Tol Bocimi Km 64 Parungkuda Sukabumi /Instagram @infojawabarat/

DESKJABAR - Lokasi longsor di KM 64-600 jalan Tol Bogor-ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Parungkuda pada Rabu malam lalu termasuk zona kerentanan gerakan tanah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangannya kepada awak media bahwa lokasi tersebut merupakan zona pergeseran tanah.

Diketahui, longsor yang terjadi di KM 64 Parungkuda mengakibatkan lobang menganga di badan dan bahu jalan tol yang cukup besar, dan sedikitnya 3 kendaraan menjadi korban saat terjadinya longsor pada saat hujan deras.

Baca Juga: Tol Bocimi Exit Parung Kuda Dipastikan Tidak Dapat Dilalui Pemudik Lebaran, BPJT:Perbaikan Butuh Waktu 3 Bulan

PVMBG dalam keterangan resminya menyebut berdasarkan peta perkiraan terjadinya gerakan tanah bulan April 2024 di KabupatenSukabumi, Kecamatan Ciambar Parungkuda termasuk dalam zona potensi gerakan tanah 'Menengah-Tinggi'.

Itu artinya kata PVMBG daerah Ciambar Parungkuda Sukabumi termasuk daerah yang memiliki potensi menengah tinggi untuk terjadinya gerakan tanah.

"Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali," tulis PVMBG dikutip dari laman Kementerian ESDM Jumat, 5 April 2024.

Baca Juga: Insiden Longsor Tol Bocimi Libatkan 3 Kendaraan, Tim Gabungan Polda Jabar Evakuasi Mobil dari Dasar Jurang

Selanjutnya pihak PVMBG juga mengatakan bahwa jenis gerakan tanah di lokasi tersebut diperkirakan berupa longsoran tebing yang merupakan jenis gerakan tanah tipe cepat.

Halaman:

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x