Network
DESKJABAR – Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memiliki sejumlah komoditas buah-buahan unggulan khas. Selain dijual untuk konsumsi segar, buah-buahan asal Sumedang juga dikembangkan dalam bentuk olahan, sehingga menghasilkan nilai tambah dan berkembangnya UMKM pangan olahan.
Adalah buah sawo Sukatali merupakan salah satu produk unggulan di Sumedang. Kini sejumlah Belakangan ini pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) di Desa Sukatali, Kecamatan Situraja, mencoba membuat makanan olahan yang berbahan dasar dari sawo Sukatali.
Munculnya makanan dodol sawo Sukatali, menjadi oleh-oleh khas asal Situraja, yang menjadi buruan wisata di Sumedang. Ini menjadikan oleh oleh khas asal Sumedang menjaid bertambah, bukan hanya tahu, taleus, buah mangga gedong gincu, dsb, tetapi juga ada dodol sawo.
Baca Juga: Asal Usul WTS di Timur Sumedang, Ternyata Asalnya dari Jalur Daerah Ini
Gambaran produksi
Humas Pemkab Sumedang, pada Minggu, 31 Maret 2024, menginformasikan, salah satunya bahan olahan sawo Sukatali adalah dibuat dalam bentuk dodol sawo. Misalnya, Dodol Sawo Dolsali, yang diproduksi oleh Teh Dhelis, pelaku UMKM asal Dusun Sukarasa RT 03/01 Desa Sukatali, Situraja.
Produk dodol sawo ini, dirintis sejak tahun 2014, dengan memanfaatkan sawo yang tidak terjual. Saat ini, Dodol Sawo Dolsali sudah memiliki kemasan yang menarik yang di bantu oleh Mahasiswa KKN Tematik.
Menurut Dhelis, Dodol Sawo Dolsali itu dijual Rp 25.000 per kemasan.
Diketahui, berkembangnya makanan olahan, menjadi salah satu nilai tambah dan pengembangan segmen pemasaran komoditas agro. Bahkan, menjadi pembukaan lapangan kerja baru di perdesaan, berbasis bisnis UMKM yang lancar pemasaran.
Kecamatan Situraja, diketahui merupakan sentra buah sawo di Sumedang. Jika kita berjalan-jalan melintasi Situraja khususnya di Desa Sukatali, akan terlihat banyak pohon sawo milik penduduk setempat, ditambah para penjual sawo. ***
