DESKJABAR – Kabupaten Sumedang kini menambah destinasi wisata baru yang menyuguhkan kekayaan budaya dan ilmiah sebagai peninggalan masa kuno di wilayah Sumedang bernama Geopark Lembah Cisaar-Jatigede.
Berdasarkan penemuan naskah kuno dan catatan perjalanan, wilayah ini membanggakan karena mempunyai warisan sejarah yang kaya, mulai dari Kerajaan Medang Kahiyangan hingga konsep pendidikan Insun Medal Insun Madangan.
Geopark ini bukan hanya tentang kekayaan geologi, tetapi juga tentang keanekaragaman hayati dan budaya yang menyertainya.
Melalui konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan, Sumedang mempersembahkan sebuah destinasi yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Dengan luas wilayah mencapai 760,75 km2, area ini bisa dijelajahi oleh pengunjung dan bersiap mendapatkan wawasan tentang masa lalu yang terjadi di wilayah ini.
Aksesibilitasnya pun sangat memudahkan, dengan jarak yang relatif dekat dari bandara-bandara terdekat.
Tagline "The Kingdom of Stegodon" menegaskan keunikan, kelangkaan, keilmuan, dan kekaguman akan keberadaan fosil-fosil di lembah ini.
Temuan fosil vertebrata seperti stegodon dan kura-kura menjadi bukti migrasi fauna vertebrata pertama dari Asia ke Indonesia pada zaman Plestosen.