Alokasi Pupuk Bersubsidi 2024 Ditambah, Jawa Barat Berterima Kasih kepada Menteri Pertanian

- 1 April 2024, 07:00 WIB
Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2024.
Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2024. /dok Humas Kementerian Pertanian

DESKJABAR – Kementerian Pertanian menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2024 di seluruh kawasan pertanian padi di Indonesia. Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang memperoleh banyak tambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk sejumlah komoditas pertanian pangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melalui surat kepada seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia menyampaikan penambahan kuota alokasi pupuk subsidi tahun 2024 untuk petani se-Indonesia sebanyak 9,55 juta ton.

Penambahan alokasi pupuk bersubsidi itu disambut antusias semua pihak berkepentingan, salah satunya Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini merupakan tindak lanjut hasil berbagai pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan juga para Menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Juga: Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Pertanian Jawa Barat 2024 Naik 85 Persen

Sesuai harapan petani Jawa Barat

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat Ir. Dadan Hidayat, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Mentan Andi Amran Sulaiman atas tambahan kuota pupuk subsidi ini untuk petani di Provinsi Jawa Barat

“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini. Kabar baik ini sangat ditunggu oleh para petani di Jawa Barat, dalam upaya peningkatan produksi pertanian,” kata Ir. Dadan Hidayat, M.Si, Senin, 1 April 2024. 

Diketahui untuk Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2024 ini penambahan untuk Jabar Urea dari 371.493 ton menjadi 634.990 ton (bertambah 263.497 ton), NPK dari 222.225 menjadi 475.139 ton (bertambah 252.914 ton) dan NPK Kakao dari 60 ton menjadi 416 Ton (bertambah 356 Ton) serta pengalokasian kembali Pupuk Organik sebanyak 101.005 Ton.

Berdasarkan data e-RDKK pupuk bersubsidi tahun 2024 petani Jawa Barat yang terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi sebanyak 2.108.821 petani dengan jumlah kebutuhan pupuk Urea 703.495,223 ton dan NPK 756.458,718 ton.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x