Network
DESKJABAR - Korban meninggal akibat banjir disertai longsor di Gintung, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat bertambah. Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) telah menemukan satu lagi korban yang meninggal.
Staf Biro Humas Basarnas Agus Basori di Jakarta Rabu, 27 Maret 2024 mengatakan bahwa satu korban itu berjenis kelamin perempuan dewasa, warga desa setempat yang jasadnya berhasil ditemukan dalam pencarian hari kedua Selasa 26 Maret 2024 petang.
Jasad korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan tertimbun material banjir dan longsor pada area yang sama dengan tempat ditemukannya 3 jasad korban tewas lainnya. Dengan demikian, total korban jiwa dalam bencana Cipongkor tercatat menjadi 4 orang.
"Keempat jasad korban hari ini sudah dievakuasi tim SAR ke RSUD CIlilin untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh tim ahli DVI dan Inafis Kepolisian Daerah Jawa Barat," kata Agus Basori dalam keterangannya.
Baca Juga: Hajar Vietnam 2 Kali, Begini Peluang Indonesia Lolos ke Putaran 3 Piala Dunia 2026
Agus Basori menjelaskan, masih ada enam orang korban lagi yang dinyatakan hilang dan belum ditemukan. Pagi hari ini, kata dia, proses pencariana akan dilanjutkan oleh tim SAR gabungan, terdiri atas Basarnas, TNI-Polri, Tagana, dan sukarelawan.
Meski tidak bisa menggunakan alat berat karena minimnya akses ke lokasi bencana yang merupakan medan perbukitan curam 60-70 derajat dan berlumpur, Agus mengaku optimistis jumlah korban yang masih hilang itu dapat ditemukan.
"Basarnas telah menerjunkan personel tambahan yang berasal dari divisi Basarnas Special Grup (BSG) untuk menggenapi personel SAR gabungan di lokasi kejadian," tuturnya.
Menurut dia, divisi BSG merupakan personel elit terlatih yang dibentuk berdasarkan kemampuan, keahlian, dan berkompeten dalam bidang pencarian dan pertolongan kondisi tertentu.
Sebelumnya, Kantor SAR Bandung menerima laporan bahwa ada 10 warga hilang setelah mengalami bencana banjir dan tanah longsor pada Minggu 24 Maret 2024.
