Iapun menegaskan kepada para camat dan kepala desa pentingnya memantau kondisi masyarakat secara aktif agar tidak ada yang mengalami kelaparan akibat kenaikan harga.
Untuk mengatasi masalah itu kata dia, pemerintah pusat pun turut terlibat yakni dengan mengalokasikan bantuan sebanyak 200 ton setiap bulannya untuk masyarakat miskin.
Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh lonjakan harga sembako.
Kegiatan Tarling dengan menyertakan program-program kepedulian sosial yang dilakukan bupati menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat.***