Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Rancabuaya Kab Garut, Menghantam Perahu Nelayan, Kerugian Belum Diketahui

- 13 Maret 2024, 17:30 WIB
Gelombang tinggi menghantam pesisir pantai Rancabuaya Kabupaten Garut, mengakibatkan ratusan perahu nelayan yang sedang bersandar hancur
Gelombang tinggi menghantam pesisir pantai Rancabuaya Kabupaten Garut, mengakibatkan ratusan perahu nelayan yang sedang bersandar hancur /Instagram @jabarquickresponse/

DESKJABAR - Angin kencang menyebabkan gelombang tinggi di perairan laut Selatan menyebabkan banjir rob di sejumlah titik, yakni di pantai Pelabuhanratu, pantai ujung genteng Kabupaten Sukabumi dan pantai Rancabuaya Kabupaten Garut, Selasa

Pada Selasa, 12 Maret 2024, angin kencang disertai dengan gelombang pasang, menghantam ratusan perahu dan kapal nelayan di pantai Rancabuaya, mengakibatkan ratusan perahu mengalami kerusakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada masyarakat di pesisir pantai laut selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah, bahwa hari ini Rabu, 13 Maret 2024, angin kencang dan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi.

Baca Juga: UPDATE : Banjir Rob Pelabuhanratu, 157 Warga Terdampak, 15 Rumah Rusak, 100 Perahu Hancur, Kerugian Miliaran

"Potensi gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter berpotensi terjadi hari ini," tulis BMKG.

Menurut Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, kondisi angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari arah utara ke timur dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 25 knot.

Sedangkan kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan, bergerak dari barat ke barat laut dengan kecepatan 6- 35 knot.

Baca Juga: BANJIR ROB Pelabuhanratu Terjang Pesisir Pantai , Ratusan Warga Terdampak, Gelombang Mencapai 4 Meter

"Tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter berpotensi di prairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran. Samudera Hindia Selatan Sukabumi, Cianjur,Garut,Tasikmalaya, Pangandaran," ujarnya.

Dampak dari gelombang tinggi yang terjadi di pantai Rancabuaya Kabupaten Garut hingga berita ini diturunkan, belum ada update dari pihak terkait tentang kerugian dari peristiwa tersebut.

Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi menyebabkan banjir rob di pesisir pantai Pelabuan ratu dan ujung genteng, sedikitnya 15 rumah rusak, 8 rusak ringan, 5 kafe rusak dan 1 bangunan masjid rusak serta 157 jiwa terdampak di Pelabuhan ratu.

Baca Juga: Pasti Promo Indomaret Bimoli 2L Pouch Hanya 33.900, Extra Diskon 5.000 Transaksi Pakai Kartu Kredit Mandiri

Sementara di pesisir pantai ujung genteng Kabupaten Sukabumi, sedikitnya 30 bangunan dan gudang rusak, serta 100 perahu nelayan hancur, diperkirakan kerugian mencapai 3,6 miliar.***  

  

    

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x