Network
DESKJABAR – Suasana munggahan buka puasa Ramadhan 1445 H/2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diwarnai kekagetan banyak emak-emak karena harga sayuran melonjak.
Sejumlah komoditas sayuran, seperti selada bokor, cabe keriting, dan sejumlah lainnya, terasa melonjak tajam. Gambaran itu terlihat pada sejumlah pasar kaget, untuk buka puasa, di Kecamatan Ngamprah, KBB, Selasa, 12 Maret 2024.
Tampak di Desa Tanimulya, beberapa emak-emak akhirnya hanya dapat berbelanja sedikit. Sebab, harga cabe keriting menjadi Rp 150.000/kg, selada bokor Rp 40.000/kg, dsb.
Baca Juga: Munggahan Ramadhan 1445 H/2024 di Cianjur, Harga Beras Diklaim Sudah Turun
Beberapa emak-emak merasa heran, harga sayuran melonjak setinggi ini baru kali ini. Biasanya, harga sayuran walau naik menjelang munggahan, tidak mengagetkan konsumen. Tetapi ada yang meyakini, harga setinggi ini adalah harga sore hari, alias kagetan padahal kualitasnya sudah tidak optimal.
Beberapa pedagang senada mengatakan, bahwa kenaikan harga sayuran sampai segini, karena sudah naik terjadi dari pasar induk Caringin. “Dari pasar induk sudah mahal,” ujar Nandang, salah seorang penjual sayuran kagetan di Desa Tanimulya.
Saat berbuka puasa, sejumlah konsumen pun kecewa karena cabe keriting ternyata kali ini tidak pedas seperti biasanya. Padahal mereka membeli Rp 15.000/ons, dari semula sekitar Rp 5.000-6.000/ons.
Berdasarkan catatan DeskJabar melonjaknya harga sayuran pada Maret bersamaan awal Ramadhan 1445/2024 ini, sama kejadiannya dengan Maret 2023. Ketika itu, kondisi cuaca ekstrem juga terjadi, dimana kondisi iklim cepat berubah dari hujan, panas, mendung, dan angin kencang terjadi.
Kondisi demikian, membuat banyak tanaman hortikultura mengalami anjlok hasil panen. Misalnya, cabe, jeruk, buah-buahan, dsb. ***
