Network
DESKJABAR - Kegaduhan terjadi antar wartawan yang bertugas di wilayah Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 7 Maret hingga Jumat, 8 Maret 2024 hari ini.
Kegaduhan membahas agenda Pemda Sumedang yang dirilis pada Kamis, 7 Maret 2024, membuat kontroversi diantara para wartawan, yakni agenda sinergitas Pemda Sumedang dengan insan pers bertempat di Pangandaran, pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Canda Presiden Jokowi Tentang 'Mama Muda' di Acara BRI, UMKM Jadi Motor Ekonomi Indonesia
Pada agenda tersebut Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman bersama wartawan yang ikut di Pangandaran, Jawa Barat, sambil menikmati indahnya panorama pantai di wilayah selatan Jawa Barat itu.
Yang menjadi masalah dalam hal ini Pemda Sumedang soal Sinergitas Pemda Sumedang dengan Insan Pers.Jika kalimatnya insan pers, tidak semua wartawan Sumedang ikut dalam acara sinergitas dengan jajaran Pemda Sumedang itu. Keberatan ini disampaikan Ketua Forkowas Azis Abdullah.
"Patut dipertanyakan, pasalnya itu masuk dalam agenda Pemkab Sumedang," keluh Azis kepada Desk Jabar Pikiran Rakyat, Jumat, 8 Maret 2024.
Azis juga mengaku tidak menahu perihal tersebut. Dan yang lebih parahnya lagi tidak diajak ke Pangandaran dalam acara sinergitas dengan insan pers tersebut, begitupun dengan rekan-rekan lainnya di Forkowas.
"Jika judulnya sinergitas, alangkah baiknya judulnya komunikasi dengan beberapa organisasi wartawan di Sumedang, biar tak gaduh. Jika hanya mengajak beberapa wartawan yang notabene kawan dia saja (Pj Bupati), ya agendanya lebih bagus acara pribadi saja," keluhnya geram.
Berbicara Insan Pers se-Sumedang, kata Azis, itu ada beberapa komunitas dan juga berbagai media, dari cetak, online, TV dan Radio.
