Pergerakan Tanah di Bandung Meluas hingga 2 Hektar, Dijelaskan oleh BPBD Jawa Barat

- 4 Maret 2024, 13:45 WIB
BPBD himbau warga mengungsi sementara dampak pergerakan tanah di Kecamatan Rongga,Bandung Barat, Jawa Barat .
BPBD himbau warga mengungsi sementara dampak pergerakan tanah di Kecamatan Rongga,Bandung Barat, Jawa Barat . /GALAMEDIANEWS /Deni Supriatna /

DESKJABAR - Pergerakan tanah di Bandung tepatnya di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat (KBB) kian meluas dari semula satu hektar kini menjadi 2 hektar.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanudin mengatakan, meluasnya pergerakan tanah di Bandung ini membuat 40 banguan dan 1 sekolah rusak di sekitar wilayah kejadian.

"Ini diperkirakan luas pergerakan tanah di Bandung hampir 2 hektare terdiri dari rumah rusak berat sebanyak 8 dari yang terdampak sekitar 40 bangunan. Selain itu ada juga 1 gedung sekolah, serta fasilitas jalan yang rusak (akibat meluasnya pergerakan tanah)," ujar Bambang, Senin 4 Maret 2024.

Baca Juga: WASPADA Ancaman Gelombang Setinggi 4 Meter Kecepatan 25 Knot di Laut Selatan Jawa Barat, Ini Penjelasan BMKG

Jadi BPBD Jawa Barat sendiri kini masih belum mengetahui penyebab pasti dari pergerakan tanah ini. Bambang memastikan, hal itu masih dalam kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dia menduga, kejadian ini ada kaitannya dengan musim kemarau.

"Jadi sebelumnya kita sebelumnya sudah melakukan mitigasi bahwa ini (pergeseran tanah di KBB) bisa saja terjadi akibat adanya retakan-retakan yang disebabkan oleh kemarau panjang, lalau masuknya air hujan. Tapi untuk kesimpulannya, mungkin nanti dari hasil kajian PVMBG," katanya.

Sebagai langkah mitigasi, Bambang menginstruksikan agar BPBD di kebupaten/kota siaga dan melakukan penelusuran terhadap efek dari kemarau panjang yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

"Itu sudah kami informasikan ke seluruh BPBD Kabuoaten/kota karena ini sudah ada peringatan juga dari PVMBG, sehingga ini harus kita antisipasi untuk meminimalisir korban jiwa maupun kerusakan," ucapnya.

BPBD Jawa Barat juga sudah melakukan evakuasi 192 jiwa yang terdampak di Kecamatan Rongga. Sementara, untuk proses belajar mengajar di salah satu sekolah yang terdampak turut dipindahkan sementara.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x