Network
DESKJABAR - BERAWAL dari obrolan ringan melalui telekomunikasi antara Iman Haryanto (Ryan) yang merupakan tokoh penggerak masyarakat, membentuk komunitas lintas masyarakat arus bawah, berkomunikasi melalui telepon dengan Rhesa Yogaswara (RY), menyampaikan aspirasi dari simpul-simpul arus bawah bahwa Rhesa adalah sosok yang selayaknya maju menjadi Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat.
Rhesa Yogaswara pun kemudian menjawab dengan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan tersebut. Namun begitu, dirinya menolak dengan halus karena merasa masih banyak tokoh masyarakat Jawa Barat yang lebih pantas menjadi Cagub Jawa Barat (Jabar).
Seiring perjananan waktu, Ryan tetap mendesak melalui chat WhatsApp dan meminta waktu dan tempat untuk bertemu secara langsung dengan RY. Ryan lantas mendatangi RY di Jakarta dan kembali menyampaikan dorongan arus bawah.
Ryan bahkan menjadi inisiator komunitas yang terdiri dari tokoh-tokoh lintas komunitas yang mewakili 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dinamai BARESA (Balad Rhesa Yogaswara)dipimpin oleh ketuanya, Iman Haryanto, meminta agar Ketum Barisan 8 Center, Andrio Caesario (Kang Rio), bahkan untuk lebih meyakinkan RY, Kang Ryan melakukan kordinasi dan konsolidasi untuk melaksanakan pertemuan BARESA di Bandung dengan Barisan 8 Center yang secara kebetulan Rhesa Yogaswara, selaku Ketua DPW Barisan 8 Center (B8C) Jabar.
Karena derasnya arus desakan yang dilontarkan, dengan penuh pertimbangan dan kerendahan hati, akhirnya Rhesa Yogaswara menerima kepercayaan yang diberikan oleh Ketum Rio untuk maju menjadi Bacagub Jawa Barat demi tercapainya Jawa Barat Bahagia lahiriah dan bhatiniah.
Siapa Rhesa Yogaswara?
Masyarakat tentu bertanya, siapa sesungguhnya sosok Rhesa Yogaswara atau RY tersebut hingga Kang Rio dan Kang Ryan begitu berharap banyak dari sosok pria satu ini.
Rhesa Yogaswara merupakan seorang putera asli Jawa Barat, yang memiliki jiwa kepemimpinan sejak muda dan hal ini tidak lain dipengaruhi oleh dukungan keluarga. Kakeknya dari sang ibu adalah salah seorang pemimpin di pemerintahan DKI Jakarta pada masanya.
Masa kecil Kang Rhesa, begitu biasa disapa, dihabiskan di ibukota Jawa Barat, Bandung. Ayah dan Ibunya juga merupakan asli keturunan Jawa Barat. Hal ini menanamkan kecintaan yang mendalam bagi Kang Rhesa untuk tanah kelahirannya.
Kiprah
Masuk ke masa kelulusan perkuliahan, jiwa kontribusi untuk almamater masih berkobar. Kang Rhesa diamanahkan menjadi Ketua Gugus Alumni Matematika (Gugaltika) IPB periode 2010-2019.
