Longsor di daerah Sukamaju ini terbilang yang terparah diantara 5 titik lainnya.
Pantauan DeskJabar.com, di lokasi Senin, 5 Februari 2024, air menggenang dan mengalir ke jalan raya, material longsor, tanah, bebatuan kecil, besar maupun sedang berhamburan ke jalan dan menutup akses jalan.
Begitupun pohon-pohon yang besar dan kecil tumbang, dahan-dahan melintang di tengah jalan.
Arus lalu lintas pun terganggu, baik kendaraan yang melaju dari arah Sumedang menuju Subang dan begitupun sebaliknya.
Satu tiang listrik roboh. Kabel-kabelnya hingga jatuh ke bawah. Listrik di sejumlah desa di Rancakalong pun padam pada malam itu. Jaringan alat komunikasi pun terganggu.
Senin, 5 Februari 2024 pukul 18.00 WIB, petugas gabungan dari BPBD Sumedang, aparat TNI-Polri, Satpol PP dan unsur terkait lainnya juga masyarakat berjibaku melakukan evakuasi menyingkirkan material longsor yang menghalangi jalan tersebut.
"Kita disini sedang berjibaku melakukan evakuasi dengan memakai alat seadanya, kita lakukan manual," katanya.
Atang juga memohon maaf kepada para pengendara atas insiden ini. Pengendara terhenti dan tak sedikit yang memutar arah.
Kendati begitu, jalan Raya Subang-Sumedang sudah bisa dilalui, Atang menghimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
"Karena disini langganan (longsor ketika hujan deras). Jika ada jalan alternatif lain sebaiknya menghindari jalan ini (Jalan Raya Subang-Sumedang) untuk sementara," pungkasnya.***