4 Jam Diguyur Hujan Deras, Banjir Longsor di 7 Titik Jalan Raya Subang-Sumedang, Kini Jalan Sudah Bisa Dilalui

- 6 Februari 2024, 13:43 WIB
Material longsor, seperti batu-batu besar dan kecil, tanah, pepohonan menutupi akses jalan Raya Subang-Sumedang, tepatnya di daerah Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 5 Februari 2024. Dan kini material longsor sudah dievakuasi dan jalan kembali sudah bisa di
Material longsor, seperti batu-batu besar dan kecil, tanah, pepohonan menutupi akses jalan Raya Subang-Sumedang, tepatnya di daerah Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 5 Februari 2024. Dan kini material longsor sudah dievakuasi dan jalan kembali sudah bisa di /

DESKJABAR - Hujan deras mengakibatkan 7 titik di beberapa desa di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 5 Februari 2023, mengalami banjir dan longsor.

Terparah terjadi di daerah Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Sumedang. Tebing setinggi 25 meter longsor.

Material longsor, bebatuan kecil hingga besar, pohon-pohon berikut dahannya tumpah ruah ke jalan menutupi akses Jalan Raya Subang-Sumedang. Air mengalir deras ke jalan.

Aparat gabungan, mulai dari BPBD, TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat sekitar berupaya mengevakuasi material longsoran tersebut.

Dan kini, Selasa, 6 Februari 2024, akses jalan raya Subang-Sumedang sudah bisa dilalui. 

Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, Selasa, 6 Februari 2024.

"Ada 7 titik longsor di daerah Rancakalong akibat hujan dengan intensitas tinggi ini. Ini yang terparah di daerah Desa Sukamaju, material longsor menutupi akses jalan. Tapi, Alhamdulillah sekarang sudah berhasil dievakuasi dan jalan Raya Subang-Sumedang sudah bisa dilalui," kata Atang, Selasa, 6 Februari 2024.

Selain itu, dilaporkan tanggul irigasi di Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, tepatnya bawah Tol Cisumdawu, jebol.

Ini membuat limpahan air mengalir begitu deras ke jalan raya hingga menutupi akses jalan.

Kendaraan dari arah Sumedang menuju Rancakalong tidak bisa melintas, begitupun sebaliknya.

Kemudian dilaporkan, longsor juga terjadi di sekitar kampung Cintangkalak, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2024.

Material longsor, tanah, pepohonan menutupi akses jalan. Namun kini sudah bisa dilalui.

Kemudian, di kampung Cieurih, Desa Pangadegan, Kecamatan Rancakalong, juga mengalami longsor dan menutupi jalan.

Longsor kecil juga terjadi di sejumlah daerah di sekitaran Sumedang.

Adang mengatakan, proses evakuasi dilakukan oleh petugas di beberapa titik di 7 lokasi terparah tersebut. 

Terpantau, hingga melewati waktu sholat Isya, Senin, 5 Februari 2024, proses evakuasi belum juga selesai, aparat gabungan masih terus berjibaku dibantu masyarakat sekitar.

"Evakuasi baru bisa selesai dan bisa kita pastikan aman sekitar pukul 24.00 WIB," kata Atang.

Seperti diketahui, hujan deras mengguyur Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 5 Februari 2024, sejak pukul 13.50 WIB dan masih belum reda hingga pukul 18.00 WIB.

Imbasnya, banjir dan longsor terjadi di 7 titik lokasi di Jalan Raya Subang-Sumedang, tepatnya di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin.

"Ada 7 titik longsor di sepanjang Jalan Subang-Sumedang ini," kata Adang.

Longsor di daerah Sukamaju ini terbilang yang terparah diantara 5 titik lainnya.

Pantauan DeskJabar.com, di lokasi Senin, 5 Februari 2024, air menggenang dan mengalir ke jalan raya, material longsor, tanah, bebatuan kecil, besar maupun sedang berhamburan ke jalan dan menutup akses jalan. 

Begitupun pohon-pohon yang besar dan kecil tumbang, dahan-dahan melintang di tengah jalan. 

Arus lalu lintas pun terganggu, baik kendaraan yang melaju dari arah Sumedang menuju Subang dan begitupun sebaliknya.

Satu tiang listrik roboh. Kabel-kabelnya hingga jatuh ke bawah. Listrik di sejumlah desa di Rancakalong pun padam pada malam itu. Jaringan alat komunikasi pun terganggu.

Senin, 5 Februari 2024 pukul 18.00 WIB, petugas gabungan dari BPBD Sumedang, aparat TNI-Polri, Satpol PP dan unsur terkait lainnya juga masyarakat berjibaku melakukan evakuasi menyingkirkan material longsor yang menghalangi jalan tersebut.

"Kita disini sedang berjibaku melakukan evakuasi dengan memakai alat seadanya, kita lakukan manual," katanya.

Atang juga memohon maaf kepada para pengendara atas insiden ini. Pengendara terhenti dan tak sedikit yang memutar arah. 

Kendati begitu, jalan Raya Subang-Sumedang sudah bisa dilalui, Atang menghimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

"Karena disini langganan (longsor ketika hujan deras). Jika ada jalan alternatif lain sebaiknya menghindari jalan ini (Jalan Raya Subang-Sumedang) untuk sementara," pungkasnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x