Network
DESKJABAR – Kasus banjir bandang di kawasan Braga, Kota Bandung mengindikasikan pengelolaan sungai masih belum terkoordinasi dengan baik antar pemerintah daerah. Selain itu, banjir Braga juga berkaitan dengan rusaknya fungsi Kawasan Bandung Utara (KBU) sebagai daerah resapan air.
“Hal seperti ini sebenarnya sudah banyak diingatkan oleh para ahli. Resapan yang berkurang, membuat air tidak lagi tertampung oleh sungai, sehingga tanggul seperti yang ada di kawasan Braga ini bisa jebol,” ujar Chairul Yaqin Hidayat, politisi Partai Demokrat saat mengunjungi korban terdampak banjir di kelurahan Braga, Kota Bandung, Jumat 19 Januari 2024.
Menurut Chairul, sudah seharusnya semua pihak memberi perhatian lebih serius pada persoalan sungai, khususnya di Jawa Barat. Pada kasus banjir Braga, lanjutnya, Pemkot Bandung harus memperhatikan bahwa sebagian warganya masih tinggal di pinggiran sungai.
Baca Juga: INFO HAJI 2024 : Jamaah Haji Indonesia Berangkat ke Arab Saudi Mulai 12 Mei 2024
“Ini mengingatkan kita semua, di balik kemegahan kawasan heritage Braga, ada warga yang tinggal di pemukiman padat pinggir sungai. Keberlangsungan kehidupan mereka juga harus jadi perhatian Pemkot Bandung,” ujarnya.
Chairul Yaqin Hidayat maengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir Braga karena rasa kemanusiaan.
“Saya memang sudah berniat untuk membantu saat mendengar bencana ini. Ini semata-mata karena panggilan kemanusiaan, bukan dalam rangka kampanye,” ucap Chairul. Seperti diketahui, Chairul Yaqin Hidayat adalah Caleg DPR RI dari Partai Demokrat untuk Dapil Jawa Barat 1 (Kota Bandung-Kota Cimahi) nomor urut 2.
Ia juga berharap, sekecil apapun sumbangan yang ia berikan dapat meringankan beban warga korban terdampak banjir. Dalam kunjungan itu, Chairul menyerahkan sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras dan makanan. Selain itu, ia juga menyertakan sejumlah kebutuhan balita seperti diapers dan makanan anak dalam paket sumbangan.
“Saat kami survei ke lapangan, didapati bahwa salah satu kebutuhan yang kerap luput dari perhatian adalah kebutuhan balita,” ujar Sulaeman Fahri, politisi Partai Demokrat yang mendampingi Chairul saat mengunjungi korban banjir.
