"Pemda merupakan perwujudan dari masyarakat sehingga seluruh aparatur pemerintah daerah harus berorientasi pelayanan kepada masyarakat. Kualitas pelayanan kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan mulai dari layanan ekonomi, infrastruktur, pendidikan dan sektor lainnya yang menjadi pengungkit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab masing-masing pemangku kepentingan," terangnya.
Sementara itu, Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan kedatangan ini sekaligus pulang kampung ka lemah cai, menengok bagaimana situasi tempat kelahirannya itu dan kemudian apa yang bisa diperbuat untuk Sumedang.
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Hukum Puasa Rajab
"Kami ingin tahu perkembangan di Sumedang dan memperkenalkan diri bahwa kami diaspora ingin berbuat sesuatu untuk Sumedang sebagai tanda sayang bahwa saya lahir di Sumedang," ujarnya.
Ini, kata Tatang, merupakan pertemuan awal dan kedepannya akan terus berlanjut.
Jenderal kelahiran Sumedang yang kini menjabat Kasdam Jaya Brigjen TNI Tatang Subarna juga sesepuh Diaspora Sumedang mengajak para perantau Sumedang tidak lupa akan kampung halamannya.
"Setinggi-tingginya burung terbang pasti akan pulang ke kandangnya. Suatu saat akan kembali ke kampung halamannya. Mumpung keur jeneng keneh geura balik, geura majukeun lembur, ulah datang engke pas rek dikubur ngan saukur ngaripuhkeun batur," ujar Tatang.
"Dan kami sudah ngobrol dengan pemda, belanja masalah terlebih dahulu dan memperkenalkan diri untuk berbuat sesuatu sebagai tanda 'kanyaaah'," kata dia menambahkan.
Ia juga mengaku akan terus mendorong Diaspora Sumedang dari berbagai profesi yang saat ini berada di luar daerah berkontribusi bagi kemajuan Sumedang.
"Kami orang Sumedang, terlalu lama berada dari suatu tempat ke tempat yang lain. Ini baru awal, nanti kita akan ajak juga yang lainnya dari STPDN, kehakiman, Kejaksaan pengusaha yang sama seperti kami," ujarnya.