Baca Juga: Simak Perbedaan Antara Pinjol Ilegal dengan Pinjol Legal atau Resmi, Berikut Ciri-Cirinya
3. Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi meraih gelar Sarjana Hukum (SH) dari Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta pada tahun 1999.
Semasa kuliah ia sudah menjadi aktivis dan menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta.
Kiprah Dedi Mulyadi di pemerintahan, berawal dari terpilihnya dia sebagai Bupati Purwakarta periode 2008-2013 pada Pilkada Purwakarta 2008 berpasangan dengan Dudung Bachtiar Supardi sebagai wakilnya.
Sebagai informasi, sebelum terpilih menjadi Bupati, Dedi Mulyadi terlebih dahulu menjai Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008).
Pada Pilkada Purwakarta selanjutnya, ia kembali terpilih menjadi Bupati untuk masa jabatan keduanya yaitu periode 2013–2018.
Selepas tak lagi jadi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Jawa Barat untuk masa bakti 2016–2020 menggantikan posisi Irianto Syafiuddin.
Pada saat Pilgub 2018, ia pernah menjadi Cawagub Jabar mendampingi Dedy Mizwar sebagai Cagub diusung oleh Partai
Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional, Namun kalah oleh pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum
Sejumlah pengamat mengatakan, Dedi Mulyadi sebagai satu-satunya kandidat Cagub kuat dalam Pilgub Jabar 2024,
seandainya harus bertarung melawan Ridwan Kamil sekalipun.
Hal itu diakui Firman Manan, Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) beberapa pekan lalu di Bandung.