Baca Juga: TABRAKAN Kereta Api Turangga vs Commuterline di Cicalengka Bandung, KAI Menyampaikan Permohonan Maaf
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Membaca Al Quran Bisa Menjadi Maksiat: Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Menanggapi hal itu, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan kereta api masih diselidiki.
“Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni dikutip dari wawancara siaran langsung televisi.
Akibat kecelakaan di Cicalengka ini, jelas Joni, untuk sementara jalur Selatan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Tasikmalaya sampai dengan Stasiun Banjar tidak bisa dilalui.
Namun begitu, PT KAI tetap akan mengoperasikan perjalanan kereta api yang biasa melintas di jalur Selatan. PT KAI melakukan rekayasa jalur dengan mengalihkan ke jalur utara.
Jika biasanya kereta api melewati jalur Selatan dari Bandung menuju ke Tasikmalaya dan Banjar, "maka saat ini kita lakukan upaya memutar melalui utara dari Bandung ke arah Cikampek,” ujar Joni.***