Bendungan Rp2,8 T di Sungai Citanduy Jabar Ini, Gagal Selesai di Akhir Tahun 2023

- 20 Desember 2023, 05:37 WIB
Hamparan lokasi yang akan menjadi daerah genangan air Bendungan Leuwikeris jika nanti sudah terairi. Bendungan senilai Rp2,8 triliun yang berada di Sungai Citanduy, Jawa Barat ini gagal selesai di tahun 2023 dan molor ke tahun 2024.
Hamparan lokasi yang akan menjadi daerah genangan air Bendungan Leuwikeris jika nanti sudah terairi. Bendungan senilai Rp2,8 triliun yang berada di Sungai Citanduy, Jawa Barat ini gagal selesai di tahun 2023 dan molor ke tahun 2024. /Tangkapan layar TikTok/

DESKJABAR - Bendungan Leuwikeris yang merupakan satu-satunya bendungan yang membendung aliran Sungai Citanduy di wilayah perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) dipastikan gagal selesai sesuai target.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air semula manargetkan Bendungan Leuwikeris selesai di akhir tahun 2023 ini. Namun kini molor menjadi tahun 2024.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Arvi Argyantoro beberapa mengatakan, Bendungan Leuwikeris yang mulai dikerjakan sejak tahun 2016 dengan nilai investasi sebesar Rp2,8 triliun kini ditargetkan selesai pada Juni 2024 mendatang.

Baca Juga: Tol Getaci Ruas Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Ciamis Dieksekusi 2024, Nilai Investasi Rp27,14 Triliun

"Ditargetkan selesai pada bulan Juni 2024 mendatang", kata Arvi Argyantoro dalam Market Sounding Proyek KPBU Penyediaan Infrastruktur PLTM Leuwikeris dan PLTM Jenelata, Kamis dua pekan lalu..

Sebagai pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM), kata Arvi, Bendungan Leuwikeris yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya ini dapat menghasilkan listrik sebesar 7,4 Megawatt (MW).

“PLTM Leuwikeris akan punya kapasitas listrik sebesar 7,4 MW dengan estimasi energi listrik tahunan sebesar 53 Gigawatt Hour (GWh),” ungkap Arvi.

Dikutip dari laman pu,go,id, Bendungan Leuwikeris berlokasi di perbatasan dua kabupaten yakni Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sejumlah desa di dua kabupaten imi akan lenyap tenggelam oleh air waduk.

Di Kabupaten Ciamis, desa-desa yang terkena dampak oleh Bnedungan Leuwikeris itu berada di Kecamatan Ciamis, Cijeungjing dan Kecamatan Cimaragas.

Sedangkan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang akan lenyap dan tenggelam adalah desa-desa di Kecamatan Cineam, Kecamatan Karangjaya serta Kecamatan Cikatomas.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x