POPULASI Macan Tutul di Hutan Gunung Ciremai Bertambah, TNGC Perdalam Indikasi Adanya 3 Penghuni Baru

- 16 November 2023, 06:09 WIB
Pengelola Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kuningan, menemukan indikasi kehadiran 3 ekor macan tutul.
Pengelola Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kuningan, menemukan indikasi kehadiran 3 ekor macan tutul. /dok. TNGC/

DESKJABAR – Populasi macan tutul yang dilindungi di kawasan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kuningan, Jawa Barat, diperkirakan bertambah. Saat ini pihak TNGC tengah mendalami indikasi adanya kehadiran 3 macan tutul baru di hutan Gunung Ciremai tersebut.

Dugaan adanya penambahan jumlah populasi macan tutul di kawasan hutan Gunung Ciremai tersebut, berdasarkan indikasi yang ditemukan pihak TNGC selalu pengelola kawasan hutan tersebut. Untuk itulah, mereka saat ini tengah mendalami indikasi tersebut.

Baca Juga: Hati-hati, Penebangan dan Pemangkasan Pohon di Trotoar Jalan tak Sembarangan, ini Prosedurnya

Seperti diketahui di kawasan TNGC terdapat tiga fauna yang sangat dilindungi yakni macan tutul,monyet pemakan daun yang biasa disebut surili, serta elang jawa. Ketiga fauna ini sangat dilindungi keberadaannya untuk menjaga dari kepunahan.

Macan tutul yang dilindungi di kawasan hutan Gunung Ciremai tersebut adalah macan tutul Jawa. Macan tutul Jawa memiliki ciri tubuh dengan warna kunong dan spot hitam. Rata-rata ukuran macan Tutul Jawa yang berikuran dewasa adalah sekitar 30-130 cm dan tinggi 60-90 cm.

Dengan adanya indikasi kehadiran 3 macan tutul baru di kawasan hutan tersebut, maka jumlah populasi macan tutul Jawa ini total menjadi 7 macan tutul.

Indikasi Penambahan Populasi

Seperti mengutip dari Antara, Kepala TNGC Maman Surahman mengemukakan bahwa pihaknya menemukan ada indikasi penambahan 3 individu macan tutul di kawasan  hutan TNGC Kuningan Jawa Barat. Indikasi ini berdasarkan pendataan dengan metode tertentu yang dilakukan selama 6 bulan.

“Di beberapa tempat kawasan Gunung Ciremai ada indikasi penambahan spesies macan tutul baru dan ini adalah satu langkah keberhasilan untuk mendapatkan data dan keberadaan hewan itu,” kata Maman Surahman di Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 15 November 2023.

Walau demikian, Maman menyebutkan bahwa hal tersebut masih berupa identifikasi awal sehingga pihak TNGC perlu melakukan analisa mendalam untuk membuktikan analisa tersebut.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x