Network
DESKJABAR – Perkembangan terkini menjelang digelarnya rekontruksi kasus Subang 2021, mencuat kembali video lama saat pemakaman kedua korban yakni Ibu Tuti dan Amel pada 19 Agustus 2021. Di video, terlihat dengan jelas ada 2 kantung keresek kuning yang ikut dimasukkan ke dalam makam Amel.
Keberadaan 2 kantung keresek kuning tersebut menjadi misteri karena pengakuan dua penggali kubur kedua korban saat akan dilakukan otopsi ulang pada 40 hari pasca kejadian pembunuhan di kasus Subang 2021, mereka tidak melihat adanya kantung keresek kuning saat menggali makam Amel.
Misteri 2 kantung keresek kuning menjadi bahan perseteruan 2 kanal YouTube antara Kanal YouTube Luruskan dan Kanal YouTube Indra Zainal Channel.
Pembahasan 2 kantung keresek kuning ini muncul di saat Polda Jabar akan melakukan rekontruksi kasus Subang 2021.
Pembahasan soal 2 kantung keresek kuning itu muncul berdasarkan tayangan video YouTuber Heri Susanto pada saat prosesi pemakaman dua korban kasus Subang 2021 pada 19 Agustus 2021. Di tayangan video tersebut terlihat dengan jelas ada 2 kantung keresek kuning yang ikut masuk ke dalam makam Amel.
Yang menarik, keresek kuning tersebut diberikan oleh Dani Cimeng, yang dikenal ebagai sosok banpol di Polsek Jalancagak, yang mengajak Danu membawa mobil Alphard dari TKP ke Polsek Jalancagak.
Dalam tayangan itu juga dengan jelas terlihat ada Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal dan ada juga anak sulung korban, Yoris, yang berdiri tidak jauh dari Indra Zainal.
Apakah Isi Kantung Keresek Kuning Tersebut?
Tidak jelas apa isi 2 kantung keresek kuning tersebut. Ada yang menduga kantung keresek tersebut berisi barang bukti berupa baju korban. Kantung kresek kuning itu dibawa ke makam oleh ayah Danu.
Pihak keluarga dari kakak-kakak korban Ibu Tuti membantah keberadaan kantung kresek kuning tersebut. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai kantung jenazah. Namun yang jelas, dari tayangan video Heri Susanto, itu bukan kantung jenazah melainkan kantung kresek.
Misteri keberadaan kantung kresek kuning ini kembali dibahas oleh Kanal YouTube Luruskan yang tayang pada Rabu 8 November 2023. Kanal ini mempertanyakan pengakuan dua penggali kubur korban kasus Subang 2021, saat diwawancara Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal di kanal YouTube Indra Zainal Channel.
Indra Zainal menampilkan wawancara dengan 2 penggali kubur almarhum Ibu Tuti dan Amel, saat akan dilakukan otopsi ulang yang dilakukan dokter Sumy Hastry pada 40 hari setelah kejadian pembunuhan. Kedua penggali kubur yang ditampilkan adalah Carman dan Oman, Ketua RT 5 di Dusun Ciseuti.
Indra Zainal menampilkan kedua penggali kubur tersebut, untuk menjawab pertanyaan dari salah seorang netizen tentang keberadaan kantung kresek kuning saat pemakaman kedua korban kasus Subang 2021 pada 19 Agustus 2021.
Carman dan Oman merupakan di antara penggali kubur kedua makam korban saat akan dilakukan otopsi ulang.
Carman mengatakan bahwa dia hanya sempat ikut menggali makam almarhum Ibu Tuti. Namun tidak sampai akhir, karena secara mental dia tidak kuat melihat kondisi jenazah.
Sedangkan Oman mengakui ikut menggali kedua makam korban. Dalam pengakuannya, mereka mengatakan tidak melihat ada 2 kresek kuning saat dilakukan pembongkaran makam almarhum Amel.
Hal inilah yang kemudian menggelitik pengamat kasus Subang 2021 di kanal Luruskan, yang ditayangkan pada Rabu 8 November 2023. Kanal YouTube ini mementahkan pengakuan kedua penggali kubur dan Kepala Desa yang mengaku tidak melihat keberadaan 2 kantung kresek kuning di makam Amel.
Kanal Luruskan kembali menayangkan tayangan video milik YouTuber Heri Susanto yang hadir di acara pemakaman kedua korban kasus Subang 2021 tersebut. Dalam tayangan itu jelas sekali, ada 2 kresek kuning yang masuk ke dalam makam Amel. Kantung itu diberikan oleh Banpol Dani Cimeng kepada salah seorang penggali kubur.
Sementara tidak jauh dari situ ada kepala Desa Jalancagak Indra Zainal yang mengawasi pemakaman almarhumah Amel, dan tidak jauh dari Indra Zainal ada Yoris, kakak kandung dari Amel. Sedangkan Yosef terlihat sibuk membantu di makam almarhumah Ibu Tuti.
Kanal Luruskan menuduh ada yang ditutup-tutupi tentang 2 kantung kresek kuning yang dimasukkan ke dalam makam Amel tersebut. Bahkan dia menduga, menjelang akan dilakukan otopsi ulang ada upaya penggalian makam Amel untuk menghilangkan 2 kantung kresek kuning tersebut.
Apakah misteri 2 kantung kresek kuning tersebut juga masuk dalam pemeriksaan Polda Jabar, sejauh ini memang tidak ada kabar soal itu. Lalu, apakah isi dari 2 kantung kresek kuning tersebut, apakah itu barang bukti sehingga harus dimasukkan ke dalam makam Amel?. ***
