Network
Pihak keluarga dari kakak-kakak korban Ibu Tuti membantah keberadaan kantung kresek kuning tersebut. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai kantung jenazah. Namun yang jelas, dari tayangan video Heri Susanto, itu bukan kantung jenazah melainkan kantung kresek.
Misteri keberadaan kantung kresek kuning ini kembali dibahas oleh Kanal YouTube Luruskan yang tayang pada Rabu 8 November 2023. Kanal ini mempertanyakan pengakuan dua penggali kubur korban kasus Subang 2021, saat diwawancara Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal di kanal YouTube Indra Zainal Channel.
Indra Zainal menampilkan wawancara dengan 2 penggali kubur almarhum Ibu Tuti dan Amel, saat akan dilakukan otopsi ulang yang dilakukan dokter Sumy Hastry pada 40 hari setelah kejadian pembunuhan. Kedua penggali kubur yang ditampilkan adalah Carman dan Oman, Ketua RT 5 di Dusun Ciseuti.
Indra Zainal menampilkan kedua penggali kubur tersebut, untuk menjawab pertanyaan dari salah seorang netizen tentang keberadaan kantung kresek kuning saat pemakaman kedua korban kasus Subang 2021 pada 19 Agustus 2021.
Carman dan Oman merupakan di antara penggali kubur kedua makam korban saat akan dilakukan otopsi ulang.
Carman mengatakan bahwa dia hanya sempat ikut menggali makam almarhum Ibu Tuti. Namun tidak sampai akhir, karena secara mental dia tidak kuat melihat kondisi jenazah.
Sedangkan Oman mengakui ikut menggali kedua makam korban. Dalam pengakuannya, mereka mengatakan tidak melihat ada 2 kresek kuning saat dilakukan pembongkaran makam almarhum Amel.
Hal inilah yang kemudian menggelitik pengamat kasus Subang 2021 di kanal Luruskan, yang ditayangkan pada Rabu 8 November 2023. Kanal YouTube ini mementahkan pengakuan kedua penggali kubur dan Kepala Desa yang mengaku tidak melihat keberadaan 2 kantung kresek kuning di makam Amel.
