Network
DESKJABAR - Wilayah Kota Tasikmalaya Jawa Barat diguyur hujan cukup lebat Jumat 3 November 2023 sore. Hujan yang turun untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan dilanda kemarau itu disambut suka cita warga.
Meski hanya berlangsung sekitar 30 menit, hujan yang turun mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB itu mampu membasahi jalanan, halaman rumah dan memenuhi parit serta kolam yang selama ini kerontang.
"Alhamdulillah hujan turun juga setelah selama berbulan-bulan kami tunggu tak datang-datang. Mudah-mudahan ini awal datangnya musim hujan", kata Ny. Rini (48) ibu rumah tangga di Jl. Leuwidahu, Indhiang Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Fakta Keji Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Jasad Diseret, Banyak Darah Berceceran
Baca Juga: Ini Daftar Terbaru Kelurahan dan Kecamatan yang Dilewati Tol Getaci di Kota Tasikmalaya
Hal senada dikatakan Adang (55) warga Kampung Bobojong, Parakan Nyasag. Ia yang berkerja sebagai petani penggarap sawah mengaku sangat gembira dengan hujan yang akhirnya turun juga di daerahnya.
"Meski hanya sebentar dan belum cukup untuk mengairi sawah, Alhamdulillah saya bersyukur. Harapan untuk kembali bisa menggarap sawah bisa menjadi kenyataan", ujarnya.
Berdasarkan data yang dikutip dari BPS Kota Tasikmalaya, luas lahan persawahan di Kota Tasikmalaya 6.076 hektare (Ha) dengan perincian; di Kecamatan Kawalu (1248 Ha), Tamansari (816 Ha), Kecamatan Cibeureum (799 Ha).
Kemudian di Kecamatan Purbaratu (504 Ha), Tawang (91 Ha), Cihideung (76 Ha), Mangkubumi (1147 Ha), Indihiang (433), Bungursari (693 Ha) dan Kecamatan Cipedes 269 hektare.
Sementara itu, beberapa pekan lalu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, berdasarkan laporan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, terdapat sekitar 427 hektare lahan pertanian yang terdampak kekeringan atau kesulitan pasokan air.
