MENGEJUTKAN, Ternyata Sejak Tahun Lalu Danu Sudah Berikan Petunjuk Siapa Pelaku di Kasus Subang 2021

- 30 Oktober 2023, 08:36 WIB
Sejak tahun 2022, Danu sudah memberikan petunjuk pelaku kasus Subang 2021. Siapakah dia?
Sejak tahun 2022, Danu sudah memberikan petunjuk pelaku kasus Subang 2021. Siapakah dia? /YouTube Faktuil/

DESKJABAR – Jika melihat jejak digital pemberitaan kasus Subang 2021, ternyata Danu pada tahun lalu sudah memberikan petunjuk siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang yang telah menewaskan Ibu Tuti (55) dan Amel (23).

Petunjuk itu diberikan Danu dalam kanal YouTube  Faktuil berjudul “Ada Yang Aneh Gak Sih Obrolanya? Mungkin Baru Berani Mengatakannya Sekarang” yang tayang pada Kamis, 10 Februari 2022. Di situ Danu menyebutkan ada orang cupu dan bermuka dua.

Baca Juga: PEMKAB Tasikmalaya Bersikukuh Minta Tambahan 2 Exit Tol Getaci, Meski di Market Sounding hanya Ada 1 Pintu Tol

Pernyataan Danu tersebut kemudian menarik perhatian netizen, termasuk para YouTuber. Apakah yang disentil Danu tersebut adalah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang pada 18 Agustus 2021?

Rasa penasaran itu kembali mencuat saat ini, ketika Polda Jabar sudah menetapkan 5 tersangka kasus Subang 2021. Kelima tersangka tersebut adalah Danu, Yosef, Ibu Mimin, Arigi, dan Abi. Dua di antara 5 tersangka yakni Danu dan Yosef sudah ditahan. Tiga tersangka lainnya belum ditahan dan hanya dilakukan wajib lapor.

Penetapan 5 tersangka di kasus Subang 2021 yang telah menewaskan Ibu Tuti dan Amel tersebut, sebagai langkah lanjutan dari keterangan Danu, yang pada 16 Oktober 2023 secara mengejutkan menyerahkan diri kepada Polda Jabar.

Jadi penetapan tersangka kepada Yosef, Mimin, Arigi dan Abi berdasarkan kepada keterangan Danu. Menurut kuasa hukum keempatnya yakni Rohman Hidayat, sampai saat ini ke-4 kliennya itu membantah tuduhan Danu.

Petunjuk Danu yang pernah dikemukakan pada Februari tahun 2022 itu kembali menarik perhatian, apakah yang dimaksud bermuka dua dan si cupu itu adalah orang-orang yang ada di antara ke-5 tersangka yang telah ditetapkan Polda Jabar?

Cupu dan Orang Bermuka Dua, Siapa yang Disentil Danu?

Soal bos bermuka dua dan si cupu itu, dikemukakan Danu di kanal YouTube Faktuil berjudul “Ada Yang Aneh Gak Sih Obrolanya? Mungkin Baru Berani Mengatakannya Sekarang” yang tayang pada Kamis, 10 Februari 2022.

Baca Juga: Kualifikasi PON 2024 Selesai, Putra Jabar dan Putri Jatim Juara, Ini 6 Tim Putra dan Putri yang Lolos

Namun kemudian, wawancara Danu tersebut kembali diangkat  oleh YouTuber Fredy Sudaryanto yang juga pemerhati kasus Subang di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul “Siap4 Cupu dan BOS yang diM4ksud oleh D4nu ? Apakah Ada Hubung4nnya dengan K4sus Sub4ng ini ?” yang ditayangkan pada Senin 13 Juni 2022.

Hal ini kembali diangkat Fredy di kanal YouTube yang tayang pada Senin, 30 Oktober 2023.

Dalam tayangan tersebut, Danu bertindak sebagai host yang bertanya kepada salah seorang YouTuber pengawal kasus Subang 2021, Yahya Mohamed. Berbagai hal ditanyakan Danu, termasuk di antaranya soal orang bermuka dua dan orang cupu.

Saat ditanya Danu tentang orang bermuka dua, Muhammed Yahya mengatakan bahwa orang bermuka dua adalah orang yang di hadapan orangnya berkata baik, namun saat di belakang berkata lain. Menurut Yahya, orang bermuka dua dinilai sebagai orang yang memiliki dua hal penting yakni orang yang tidak bersyukur dan orang yang berusaha menutupi atas kekurangannya.

“Secara agama sifat bermuka dua dilarang dan secara logika itu sikap yang tidak sehat,” tutur Yahya Mohamed.

Pada pertanyaan selanjutnya Danu bertanya pendapat Yahya soal cupu serta sikap bos yang bermuka dua tersebut?

“Contoh aja simpel. Satu orang itu dikategorikan cupu, atau diperalat. Dia ke sana ke sini dan dia tidak memikirkan apa yang telah terjadi oleh dirinya. Ini mah benar-benar riil,” papar Danu.

“Ini mah suatu kejadian, misalnya kecelakaan, tapi dianya itu berhura-hura, ya santai-santailah. Nah, pertanyaanya, apakah si cupu ini tidak mampu. Tapi si bosnya cuek-cuek saja apa yang telah terjadi sama si cupu ini. Akhirnya si cupu ini sendiri, bergerak sendiri, apa-apa sendiri. Mengatasi biaya sendiri atas kecelakaan itu, tapi si bos cuek-cuek saja,” ujar Danu.

Kemudian Danu menanyakan sikap si bos tersebut kepada Mohammed Yahya.

“Jadi menurut abang, bagaimana sikap si bos itu kepada si cupu atau karyawan tersebut,” tanya Danu.

Baca Juga: KUPAS TUNTAS Kasus Pembunuhan Subang Motif Yayasan, Duit BOS Jumlahnya Fantastis

Menurut Yahya Mohamed, orang cupu itu adalah orang belum bisa mengendalikan apa yang dia bisa.

“Seseorang itu adalah polos, sakan-akan dia tulus sekali apa yang disuruh, mengerjakan tanpa memikirkan apa akibatnya,” tuturnya.

“Sepeti halnya polos. Sehingga akhirnya ketika ada sebuah kecelakaan semuanya dibebankan kepada si cupu itu,” ujarnya menambahkan.

Yaha kemudian menatakan bahwa hal itu harus dilihat dari 2 sisi, orang menjadi cupu dengan orang memanfatkan si cupu itu.

“Pertama, orang yang menjadi cupu maka orang tersebut sekarang harus mulai belajar untuk berpikir dulu jangan langsung bertindak tanpa berpikir. Ini pembelajaran buat si cupu, jangan sampai kita dengan keluguan dimanfaatkan oleh pihak kedua atau pihak ketiga bahkan,” papar Yahya.

Kedua, orang yang memanfaatkan si cupu, kata Yahya, ada dua karakter dari orang tersebut yakni mengendalikan orang tanpa melihat efek samping bagi si cupu. Memiliki ego yang tinggi.

Type berikutnya adalah memang dia pendekatannya dari hati dan pikiran yang jernih. Apa yang diperintahkannya haruslah berdampak positif bagi yang disuruh dan bagi dirinya.

Fredy Sudaryanto dalam tayangan terbarunya menyebutkan bahwa si cupu yang dimaksud dalam pernyataan Danu adalah Danu sendiri.

“Danu itu memang tipe orang yang mudah disuruh, dia gampang di suruh dan itu karakter dari seorang Danu,” ujar Fredy Sudaryanto.

“Apakah karakter ini yang dimanfaatkan oleh seseorang untuk membantu dalam proses eksekusi yang telah menewaskan Ibu Tuti dan Amel,” ujarnya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto YouTube FAKTUIL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah