Network
DESKJABAR – Kabar proyek Tol Getaci terbaru, hari ini Selasa 24 Oktober 2023, warga di Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung akan auto kaya. Mereka siap-siap akan menerima transferan uang ganti rugi dari proyek jalan tol tersebut.
Tercatat ada 150 bidang lahan di Desa Mandalawangi, yang harus merelakan tergusur proyek Tol getaci ruas Gedebage hingga Garut utara. Rencananya, mulai hari ini, pembayaran uang ganti rugi akan menyasar warga di desa ini.
Seperti diketahui, untuk proyek Tol Getaci di segmen Gedebage hingga Garut utara, kebutuhan lahannya mencapai mencapai 678,79 hektare. Kebutuhan lahan sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha.
Dari kebutuhan lahan sebanyak itu yang akan diperoleh dari 45 desa yang akan dilintasi jalan tol pertama di wilayah Priangan Timur tersebut, baru 10 desa saja yang sudah menerima transferan uang ganti rugi. Dengan akan diterimany uang ganti rugi di Desa Mandalawangi, maka jumlah desa yang sudah rampung pembebasan lahannya ada sebanyak 11 desa.
Dari 11 desa tersebut, 6 desa di antaranya berada di wilayah Kabupaten Bandung, dan sisanya di wilayah Garut utara. Sedangkan lahan di wilayah Kota Bandung tidak perlu dibebaskan karena hampir semuanya lahan tersebut adalah asset milik Pemkot Bandung, yang sudah diserakan pada April lalu dengan luas 28,1 hektare.
Penjabat Gubernur Jabar Triadi Bey Machmudin sendiri berdasarkan update dari Kementerian PUPR bahwa pembangunan kontruksi akan dimulai awal tahun 2024 sekitar Januari atau Februari 2024.
Seperti diketahui, untuk proyek Tol Getaci di segmen Gedebage hingga Garut utara, kebutuhan lahannya mencapai mencapai 678,79 hektare. Kebutuhan lahan sebesar sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha
Warga di Desa Mandalawangi Auto Kaya
Kabar akan adanya pembayaran uang ganti rugi proyek Tol Getaci diperoleh dari surat undangan yang dikirim Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung tertanggal 9 Oktober 2023.
Baca Juga: HARI INI Prakualifikasi Lelang Proyek Tol Getaci Dimulai, Bentuk Kerjasama Tanpa Dukungan Pemerintah
Dalam undangan tersebut, mereka mengundang warga Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg yang lahannya tergusur proyek Tol Getaci. Tujuannya adalah untuk pembayaran uang ganti rugi.
Pembayaran uang ganti rugi akan dilakukan dalam 3 hari yakni Selasa 24 Oktober 2023 hingga Kamis 26 Oktober 2023. Acara bertempat di GOR Desa Mandalawangi, yang dimulai pukul 10.00 WIB. Tercatat setip harinya, pertemuan akan diikuti pemilik dari 50 bidang lahan, dari total 150 bidang.
Dari 27 desa yang akan terdampak proyek jalan tol tersebut, baru 5 desa saja yang proses pembebasan lahannya sudah rampung. Hal ini ditandai dengan rampungnya pembayaran uang ganti rugi yang telah diterima warga.
Adapun 5 desa yang sudah menerima UGR di Kabupaten Bandung adalah :
1.Desa Cigentur, Kecamatan Paseh, seluas 0,57 Ha
2.Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, seluas 0,77 Ha
3.Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk seluas 41,42 Ha
4.Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek seluas 10,08 Ha
5.Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung seluas 10,64 Ha
Sementara itu, Desa Mandalawangi merupakan satu dari 6 desa di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung yang lahannya tergusur proyek Tol Getaci untuk segmen Gedebage hingga Garut utara. Kecamatan Nagreg merupakan kecamatan di Kabupaten Bandung yang lahannya paling luas tergusur proyek jalan tol tersebut.
Adapun ke-6 desa di Kecamatan Nagreg yang lahannya akan tergusur Tol Getaci adalah :
1.Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg: 23,08 Ha
2.Desa Ganjar Sabar, Kecamatan Nagreg: 13,79 Ha
3.Desa Bojong, Kecamatan Nagreg : 66,85 Ha
4.Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg : 32,85 Ha
5.Desa Citaman, Kecamatan Nagreg : 2,03 Ha
Desa Bojong dengan luas lahan mencapai 66,85 hektare, menjadikan desa dengan lahan paling luas yang akan tergusur proyek Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Garut utara. ***
