"Wilayah tersebut biasanya masih memiliki aliran air yang mengalir dari wilayah gunung Galunggung dan masih mengairi kolam dan sawah milik warga", ujar Kang Aceng.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Tol Getaci: Ada Terowongan, Penuh View Menawan, Tak Bikin Jenuh Melewatinya
Tahun ini terparah
Hal senada dikatakan Holid tokoh masyarakat Purbaratu. Menurutnya, kondisi kekeringan sebenarnya sudah biasa dirasakan oleh masyarakat. Tetapi kekeringan tahun ini merupakan yang terparah di wilayah Purbaratu.
"Sekarang ini mungkin kekeringan yang terparah jika dibandingkan dengan musim kemarau sebelumnya," katanya.
Masyarakat di wilayah Purbaratu saat ini rutin mendapatkan pasokan air bersih yang dikirim oleh pemerintah daerah dan juga relawan kemanusiaan.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Tol Getaci?, Beberapa Jalan Tol Proyek Strategis Nasional Dihentikan Pemerintah
Warga sengaja membuat bak penampung air dengan menggunakan kain terpal untuk menampung air bersih sebelum akhirnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bukan hanya itu, masyarakat kelurahan Sukajaya Kecamatan Purbaratu juga sudah membuat sumur sumur di kolam mereka untuk mendapatkan pasokan air bersih. Karena sumur yang ada di rumah warga sudah mengering.
Warga mengharapkan musim hujan bisa segera datang agar pasokan air bersih bisa kembali melimpah. Warga juga bisa kembali mengolah kolam menjadi sumber penghasilan dengan budidaya ikan.***