Network
DESKJABAR – Kondisi Waduk Jatigede Sumedang yang surut dan kering, ternyata masih menjadi daya tarik pula bagi sejumlah orang untuk wisata, pada Oktober 2023. Diantara sebagian wisatawan mendengar adanya mitos ikan raksasa dan keuyeup bodas di Waduk Jatigede, dimana kini ditanyakan nasib kedua makhluk itu.
Tentu saja, yang menanyakan nasib ikan raksasa dan keuyeup bodas di Waduk Jatigede, Sumedang, sebenarnya bersifat berkaitan mitos. Karena jika dua makhluk itu memang ada lalu muncul, tentu banyak orang berlarian histeris ketakutan, dan banyak warung disergap dagangan makanannya.
Soal mitos ikan raksasa dan keuyeup bodas, ada juga orang-orang yang mengaku benar-benar ada dan pernah melihat ketika sedang mancing ikan. Beberapa orang menyebutkan, ikan dimaksud adalah ikan mas berukuran raksasa sebesar pintu rumah, dengan warga merah menyala tidak lazim
Sedangkan keuyeup bodas alias kepiting warna putih juga berukuran raksasa, tinggal pada Sungai Cimanuk yang merupakan bagian terdalam di Waduk Jatigede. Tetapi ada yang menganggap, keuyeup bodas adalah kiasasan, dimana sebenarnya merupakan patahan yang bisa menjebol Waduk Jatigede.
Baca Juga: Wisata Waduk Jatigede Sumedang, Inilah Dua Menu Kuliner Paling Banyak Diminati
Benarkah ada ?
Nah, iseng jika ikan mas raksasa dan kepiting putih itu benar-benar ada berupa hewan betulan, beberapa wisatawan penasaran bagaimana nasib mereka sekarang. Karena permukaan Waduk Jatigede Surut, ada yang menduga kedua hewan itu bersemayam di Sungai Cimanuk yang masih ada airnya.
Tetapi ada juga wisatawa yang berkhayal, jangan-jangan ikan mas raksasa dan kepiting putih itu sebenarnya sudah terdampar karena kekeringan. Boleh jadi, kedua hewan itu sudah mati karena kekeringan, yang mungkin tidak diketahui ada pada suatu tempat di kawasan Waduk Jatigede.
Wisatawan asal Bandung, Rahim, yang sedang di Waduk Jatigede melihat kekeringan, mengatakan, diantara sebagian orang yang berkunjung ke lokasi ini, langsung terbayang adanya mitos ikan mas raksasa dan kepiting putih raksasa. Tetapi umumnya membayangkan, bahwa kedua hewan itu hanya mitos.
“Tetapi jika orang-orang yang berpikiran urusan gaib atau dunia nyata percaya, mungkin saja ikan emas raksasa dan kepiting putih itu memang ada. Cuma nasib kedua hewan itu bagaimana ya sekarang saat Waduk Jatigede kekeringan, apakah mereka bersembunyi pada suatu tempat ?” ujarnya.
Baca Juga: Warung di Waduk Jatigede Sumedang Mulai Jadi Sasaran Pencurian Ketika Kekeringan
Populasi ikan
Warga sekitar Darmaraja, Eneng Jubaedah, mengatakan, bahwa mitos keuyeup bodas dahulu sering dijadikan “tameng” bagi masyarakat yang menolak pembangunan Waduk Jatigede. Mitos adanya keuyeup bodas di Sungai Cimanuk, dianggap bisa menghalangi pembangunan bahkan bisa menghancurkan Waduk Jatigede.
Tetapi tampak masih cukup banyak orang mencari ikan di Waduk Jatigede walau kondisi airnya surut. Pada bagian yang airnya masih dalam, terlihat sejumlah orang pakai pelampung mengambang mencari ikan.
Ketika yang bersangkutan kembali ke daratan, iseng ditanya, apakah ketemu ikan mas raksasa ? Yang ditanya, hanya tersenyum-senyum saja, sambil menjawab, “Sekarang ikan-ikannya berkurang, entah kemana. Logikanya, kalau kekeringan harusnya berserakan bangkai ikan kekeringan,” ujarnya. ***
