DESKJABAR – Harga beras naik? Beruntung ada BPNT. Mengenali penerima bantuan pangan non tunai yakni mencari kesejahteraan melalui bantuan inovatif.
PT Pos Indonesia melalui Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya sudah membagikan daftar nominatif (danom) untuk KPM yang berhak menerima bantuan beras, sejak Sabtu (30/9-2023).
Kemudian pihak Kelurahan Sambongjaya menjadwalkan waktu pembagian beras pada Minggu (1/10-2023), untuk RW 03, RW 04, RW 05, RW 06, RW 07, RW 08, RW 09, RW 14, dan RW 15.
Selanjutnya, RW 01, RW 02, RW 10, RW 11, RW 12, dan RW 13 hari ini, Senin (2/10-2023). Untuk itu, bagi keluarga penerima manfaat (KPM), segera siapkan fotocopy, KK dan KTP asli untuk menerima beras dan buruan ke Kelurahan Sambongjaya, yang dibuka sejak pukul 08.00 hingga pukul 16.00
Diperoleh keterangan, program inovatif bantuan pangan non tunai (BPNT) bertujuan untuk memberikan bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Untuk mencapai kesejahteraan mereka, BPNT mengubah paradigma bantuan konvensional dengan memberikan akses langsung ke makanan melalui mekanisme elektronik, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi kemungkinan penyalahgunaan.
KPM mendapatkan pendampingan intensif untuk memahami manfaat dan prosedur penggunaan BPNT. Program ini membantu meningkatkan inklusi sosial dan membangun ketahanan pangan di masyarakat yang membutuhkan.
Dalam upaya menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat yang membutuhkan, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program revolusioner yang dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Program ini tidak hanya memberikan bantuan sosial secara konvensional, tetapi juga mengubah cara bantuan tersebut disalurkan, memberikan akses yang lebih langsung dan efisien kepada penerima manfaat.
Apa Itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)?
BPNT adalah program bantuan sosial yang bertujuan untuk memastikan bahwa keluarga-keluarga yang kurang mampu mendapatkan akses terhadap pangan yang cukup dan berkualitas. Namun, yang membuat BPNT begitu istimewa adalah cara pelaksanaannya.
Mekanisme BPNT
Pendaftaran Peserta: BPNT dimulai dengan pendaftaran peserta yang dilakukan oleh Kementerian Sosial. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah mereka yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan ini.
Pendampingan: Selain memberikan Kartu BPNT, program ini juga dilengkapi dengan pendampingan. Tujuannya adalah untuk membantu KPM memahami cara menggunakan Kartu BPNT, memilih makanan yang sehat, dan memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan.
Keuntungan BPNT
Program BPNT memiliki sejumlah keuntungan yang membuatnya sangat berharga:
Akses Langsung ke Pangan
Dengan BPNT, KPM tidak lagi harus menunggu distribusi bantuan pangan fisik yang mungkin tidak selalu tepat waktu. Mereka dapat langsung mengambilnya di kelurahan.
Bagaimana Memeriksa Kelayakan untuk BPNT?
Untuk menentukan apakah Anda memenuhi syarat untuk menjadi KPM BPNT, Anda dapat memeriksa daftar program Keluarga Harapan (PKH) atau penerima bantuan pangan non tunai. Jika Anda termasuk dalam salah satu kategori ini, Anda berhak untuk mendaftar dan mengambil manfaat dari program ini.
Mendorong Ketahanan Pangan
Selain memberikan manfaat langsung kepada KPM, BPNT juga berperan dalam membangun ketahanan pangan di masyarakat. Dengan memberikan akses langsung ke pangan, program ini mendukung para petani dan pedagang pangan lokal, menciptakan lingkaran kesejahteraan yang lebih luas.
Kesimpulannya, bantuan pangan non tunai (BPNT) adalah langkah inovatif Pemerintah Indonesia dalam mendukung kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. Program ini bukan hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberikan kontrol dan akses yang lebih besar kepada penerima manfaat. Dengan demikian, BPNT bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga sebuah langkah menuju kemandirian dan kesejahteraan.***