DESKJABAR - Pasca HUT Satas (SMAN 1 Kota Tasikmalaya) Jawa Barat menyisakan tudingan miring terhadap sekolah favorit ini dari beberapa pihak, terkait terjadinya praktek pungli.
Dari sederet jadwal kegiatan HUT Satas ke 67 ada tudingan yang menyebutkan bahwa sekolah favorit ini telah melakukan pungutan liar (pungli) dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Wakasek Humas Satas, Dra. Elis Rusliani, M.MPd menyebutkan bahwa tudingan pengumpulan dana dalam rangkaian HUT Satas itu semua tidak benar. Sedangkan dana yang terkumpul dari siswa, oleh siswa, untuk siswa.
"Jadi semua kegiatan dananya merupakan hasil ikhtiar para siswa dan semuanya dikelola oleh siswa juga ditambah dari para alumni," kata Elis Rusliani.
Adapun semua permasalahan yang pernah muncul , lanjutnya, sudah selesai dan clear. Dan, kami anggap semua tudingan itu merupakan cobaan untuk menjadikan Satas semakin dewasa, matang serta maju lebih hebat lagi.
"Jadi tidak ada lagi hal baru yang perlu untuk dibesar besarkan," kata Wakasek Humas yang akrab disapa Bu Ling Ling ini.
Baca Juga: EFEK Kemarau Panjang, Di Ciamis Jawa Barat 9 Kecamatan Alami Kekeringan
Disebutkannya, dalam kegiatan HUT Satas pihak sekolah hanya memfasilitasi saja. Artinya semua dilakukan oleh para siswa dan pihak sekolah hanya memantau, mengawal, dan mengawasi saja.