SIAGA Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Sumedang Keluarkan Himbauan Menyusul Kebakaran Hutan dan Lahan

- 29 Agustus 2023, 07:36 WIB
Mobil Damkar tengah mengatasi kebakaran di TPAS Cibeureum, Cimalaka. Pemkab Sumedang sudah keluarga status Siaga Bencana Kekeringan, untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau ini.
Mobil Damkar tengah mengatasi kebakaran di TPAS Cibeureum, Cimalaka. Pemkab Sumedang sudah keluarga status Siaga Bencana Kekeringan, untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau ini. /sumedangkab.go.id/

"Kami sudah memberikan imbauan kepada masyarakat melalui spanduk dan sebagainya kepada warga untuk sama-sama menumbuhkan kesadaran agar tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak membakar sampah dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Big Match Hari Ini Kharisma vs Batim, Tectona vs Bahana di Semifinal Kompetisi Bola Voli Antar Klub Ivoba 2023

Bupati Sumedang menyatakan, himbauan tersebut kembali ditekankan kepada warga, menyusul beberapa kejadian kebakaran hutan, lahan, dan yang terbaru kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cibeureum.

Selain itu, Dony menambahkan bahwa ancaman kekeringan serta kebakaran di musim kemarau telah menjadi atensi bersama antara Pemda, unsur TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya. Hal itu telah dibuktikan dengan kerjasama berbagai pihak dalam mengatasi kebakaran di TPAS Cibeureum.

Kebakaran Hutan dan Lahan

Selama musim kemarau inidi wilayah Sumedang telah terjadi sejumlah kebakaran yang melanda kawasan hutan dan lahan, termasuk di TPAS Cibeureum di Cimalaka, yang terjadi pada 26 Agustus 2023.

Untuk mengatasi kebakaran di TPAS Cibeureum, dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan guna mengatasi kepulan asap yang terjadi tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cibeureum Kecamatan Cimalaka.

Kepulan asap yang cukup tebal itu akibat adanya beberapa api di dalam sekam gunungan sampah. "Informasi awal kami terima sejak hari Kamis 24 Agustus, bahwa TPAS Cibeureum termonitor sensor panas di milik Pemprov," kata Kasie Pencegahan Bidang Damkar pada Satpol PP Sumedang, Enjang Supriadi.

Baca Juga: 10 Peraih Anugerah Budaya Kota Bandung 2023, Ema: Terimakasih Sudah Memberi Warna di Kota Bandung

Sejak hari itu sambung Enjang, pihaknya mengerahkan 1 unit pancar dan 1 water supply untuk memadamkan api agar kepulan asap hilang. "Untuk selanjutnya mudah-mudahan api bisa dikendalikan dan padamkan total," ujarnya

Enjang menuturkan, kendala yang dihadapinya yakni karena api berada di dalam tumpukan sampah, sehingga sulit terdeteksi posisi api. "Jadi tumpukan sampahnya itu harus dibongkar dulu supaya titik api dapat terlihat dan bisa disembur. Kalau disemburnya hanya dipermukaan itu tidak sampai ke titik apinya," ujarnya

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah