Network
DESKJABAR – Jabatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang. Secara informal Ridwan Kamil menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada masyarakat via media sosial terkait program yang telah dilakukannya selama lima tahun, salah satunya program Rutilahu.
Program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) digulirkan Kang Emil sapaan akrab dari Ridwan Kamil, sejak tahun 2018 sampai 2023. Ratusan ribu rumah warga di Jawa Barat yang tidak mampu dan telah menerima manfaat serta berhasil disulap menjadi rumah layak huni.
Manfaat dari program Rutilahu selama lima tahun berjalan, ada sekitar 105.549 Jiwa yang tersebar di Kabupaten/kota Jawa Barat, tidak lagi tinggal di gubuk reyot atau rumah tidak layak huni.
Selanjutnya, Kang Emil berharap ribuan rakyat yang telah menerima manfaat dari program Rutilahu, hidupnya lebih bahagia dan bisa mendapatkan rasa adil dan sejahtera, sebagaimana dikutip deskjabar.pikiran-rakyat.com dari Instagram @ridwankamil.
“Karena uang rakyat sejatinya kembali ke rakyat, Aamiin,” tegasnya.
Kemudian kang Emil memberikan penjelasan sejak digulirkannya program Rutilahu tahun 2028 total desa di Jawa Barat yang mendapatkan bantuan sebanyak 648 desa, dan total warga yang menerima manfaat sebanyak 19.881 jiwa.
Selanjutnya tahun 2019, program Rutilahu terus berjalan, menyentuh total desa sebanyak 458 yang menerima bantuan, dan total penerima manfaat sebanyak 14.980 warga.
Program Rutilahu memasuki tahun ke tiga yakni tahun 2020, total sebanyak 443 desa menerima bantuan dan 11.460 jiwa menerima manfaat program perbaikan rumah tidak layak huni.
Lalu pada tahun 2021 program ini terus dilanjutkan, total sebanyak 1.230 desa menerima bantuan dan 38.290 warga penerima manfaat Rutilahu.
Dan pada tahun ke empat yakni tahun 2022, program ini menyentuh total desa 422 dan total penerima manfaat sebanyak 9.513 warga.
