KASUS Subang 2021 Hari Ini Pas 2 Tahun, Kronologi Pembunuhan dan Ada YouTuber Kembali Mimpi Didatangi Amel

- 18 Agustus 2023, 06:53 WIB
Foto sosok almarhumah Ibu Tuti dan Anaknya, Amel, korban tewas di kasus Subang 2021. Hari Ini Jumat 18 Agustus 2023, kasus tepat berusia 2 tahun, akankah hari ini pelakunya terungkap?
Foto sosok almarhumah Ibu Tuti dan Anaknya, Amel, korban tewas di kasus Subang 2021. Hari Ini Jumat 18 Agustus 2023, kasus tepat berusia 2 tahun, akankah hari ini pelakunya terungkap? /YouTube indra zainal chanel/

 

DESKJABAR – Hari Ini, Jumat 18 Agustus 2023, kasus Subang 2021 tepat berusia 2 tahun. Pembahasan kasus yang telah menewarkan Tuti (55) dan Amel (23) kian intens dan meningkat. Ada yang membahas kembali kronologi kejadian hingga ada YouTuber yang bermimpi kembali didatangi sosok almarhumah Amel.

YouTuber Anjas Asmara yang juga ikut mengawal kasus Subang 2021 sejak lama, menjelang waktu memasuki 2 tahun usia kasus ini, mencoba kembali merekontruksi kronologi kejadian berdasarkan keterangan-keterangan saksi yang sudah diberikan kepada pihak tim penyidik.

Baca Juga: SELAIN Tol Getaci, Rencana Jaringan Jalan Tol ke Jabar Selatan Minim Tidak Seperti di Utara, INILAH Daftarnya

Sementara Bang Cecep yang saat ini tengah berada di Subang, terbangun dari tidurnya sekitar pukul 3 dinihari Jumat 18 Agustus 2023 karena bermimpi didatangi sosok almarhumah Amel. Bahkan antara YouTuber dan korban saling menunjukkan perasaan satu sama lain.

“Saya tidak tahu apakah ini petunjuk atau hanya bunga tidur. Saya ingin tahu apa maknanya makan lontar, karena di dalam mimpi saya makan lontar bersama Amel,” tutur Bang Cecep.

Jelang kasus Subang 2021 berusia 2 tahun, selain keluarga korban banyak netizen yang berharap Polda Jabar akan mengungkap para pelakunya tepat di tanggal 18 Agustus 2023. Meski demikian Anjas menilai, kasus belum akan terungkap di tanggal itu karena ada alasan sejumlah saksi utama belum diperiksa kembali oleh tim penyidik.

Kronologi Kejadian dan Awal TKP Terkontaminasi

Dalam live streaming di kanal YouTube Anjas Asmara pada Kamis 17 Agustus 2023, Abjas mencoba merekontruksi kronologi yang dilakukan para pelaku saat mengeksekusi Ibu Tuti dan anaknya, Amel di malam kejadian.

Anjas mencoba merekontruksi kronologi kejadian di 48 jam pertama, karena saat itulah yang dinilai waktu yang krusial untuk pengungkapan kasus. Sebab set3lah 48 jam, menurutnya akan ada manipulasi.

“Kronologi ini jauh lebih matang karena sudah banyak alat bukti yang terkumpul dan banyak keterangan saksi,” tuturnya.

Baca Juga: KASUS Subang 2021 Belum akan Terungkap di 18 Agustus 2023, Orang-Orang Ini Jadi Pintu Masuk Pengungkapan

Menurut Anjas, Ibu Tuti dan Amel dihabisi pada tanggal 18 Agustus 2021 dinihari. Berdasarkan otopsi pertama, Ibu Tuti dihabisi sekitar jam 12, dan Amel meninggal sekitar 5 jam kemudian. Namun dalam otopsi kedua yang dilakukan lebih dari sebulan kemudia ada koreksi atas hasil otopsi pertama.

Ahli forensic yang diturunkan Mabes Polri saat itu yakni dr Hastry mengatakan bahwa hasil otpsi kedua memperlihatkan ada koreksi dan tambahan atas hasil otopsi pertama. Koreksinya tentang jam kematian.

“Dari koreksi tersebut, Ibu Tuti meninggal sekitar jam 1 dinihari, sedangkan waktu kematian Amel sekitar jam 4 atau jam 5 pagi,” papar Anjas.

Hal ii diperkuat dengan keterangan saksi yang melintas di TKP pada malam sebelum kejadian, dimana sekitar sebelum jam 12 melihat ada 5 orang berada di depan rumah TKP yakni 3 perempuanm dan 2 orang laki-laki. Dugaannya, di antara 3 sosok wanita itu, 2 di antaranya Ibu Tuti dan Amel.

Sebelum dieksekusi korban sempat makan nasi goreng yang dibungkus alumunium foil. Kemungkinan nasi goreng itu dibawa tamu tersebut. Sebab jika nasi goreng itu dibuat di rumah oleh Ibu Tuti atau Amel, tidak mungkin dibungkus alumunium foil.

Dugaan tamu tersebut merupakan bagian dai para pelaku diperkuat dengan keterangan ahli IT yang menyatakan di malam itu hanya HP yang aktif hanya HP kepunyaan Ibu Tuti dan Amel. Namun pasca kejadian, tim penyidik mengatakan HP milik Amel tidak ditemukan.

Menurut Anjas, ada latar belakang mengapa HP milik Amel dihilangkan karena ada dugaan di HP Amel ada petunjuk siapa yang datang di malam itu. Dugaan itu muncul karena kalau hanya HP Amel yang diambil, tetapi uang jutaan yang ada di dalam rumah TKP tidak diambil.

Lalu mengapa jam kematian antara Ibu Tuti dengan Amel ada jeda cukup lama sampai berjam-jam. Padahal jarak kamar ibu Tuti dengan kamar Amel berdekatan?

Baca Juga: HUT RI ke-78, Bupati Dony Ziarah ke Cimayor, Wabup Erwan ke Gunung Puyuh Tabur Bunga di Makam Cut Nyak Dien

Anjas menduga ibu Tuti dihabisi sekitar jam 1 dinihari dengan dipukul menggunakan papan penggilasan namun yang membuatnya meninggal karena pukulan benda tumpul yang kuat. Anjas menduga itu adalah golok atau linggis. Hal itu berdasarkan tipikal bekas luka di jasad ibu Tuti.

Saat ibu Tuti dieksekusi, pelaku lain mengamankan Amel. Saat mendengar ibunya dieksekusi, Amel melakukan perlawanan. Makanya kemudian ada keterangan bahwa ada tanda-tanda perlawanan sebelum Amel meninggal dunia.

Setelah dihabisi keduanya kemudian dibawa ke kamar mandi untuk dimandikan untuk menghapus sidik jari sebelum diseret ke bagasi Mobil Alphard milik Koran yang terparkir agak mring di halaman rumah TKP.

Di tahapan ini, memandikan jasad korban dan membawanya ke bagasi dilakukan oleh lebih dari 2 orang. Adapun posisi mobil yang agak miring bukan berarti sopirnya tidak isa mengendarai Alphad seperti keterangan saksi Mang Ajat dan saksi sopir angkot. Posisi agak miring dimaksudkan agar saat mereka memasukan kedua jasad ke bagasi mobil, tidak terlihat oleh orang lain dari jalanan.

Mengapa dimasukkan ke dalam bagasi, menurut Anjas ada 2 kemungkinan yakni kemungkinan pertama semula kedua jasad akan dibawa ke tempat lain untuk dibuang. Atau yang kedua adalah sebagai motif itu sendiri.

Kedua jasad disimpan di Mobil Alphard karena kebencian kepada almarhumah terkait dengan mobil Alphard itu sendiri, yang bagi sebagian banyak orang mobil itu merupakan mobil mewah.

Sekitar jam 6.30 sampai jam 7.00, Yosef tiba di TKP dan melihat kondisi rumah dalam keadaan berantakan. Di depan TKP ada saksi petugas kebersihan yang sedang melakukan bersih-bersih di pinggir halan di dekat TKP.

Saat dia dipanggil dan masuk ke TKP, dia melihat Yosef sedang menyiram bercak-bercak merah di dalam rumah tersebut. Yosef kemudian bergegas ke Polsek Jalancagak, dan mampir dahulu ke rumah Danu untuk melihat kondisi rumah TKP yang berantakan.

Baca Juga: Dispora Kota Bandung Menggelar 7 Cabang Olahraga Ramaikan Agustusan Hari Kemerdekaan RI ke 78

Saat Danu tiba di lokasi di sana sudah dipenuhi banyak warga. Menurut Anjas, inilah awal TKP terkontaminasi yang cukup mengganggu penyidikan.

Sementara itu sebuah sumber istimewa yang menghubungi Anjas mengatakan, sekitar jam 7.30 di hari itu, HP milik Amel terdeteksi ada di sekitar rumah seorang saksi. Jadi pada saaat warga bergerombol di TKP para pelaku masih ada di sekitar TKP.

Mimpi Didatangi Amel

Sementara itu dalam live streaming jam 3 dinihari Jumat 18 Agustus 2023, YouTuber Bang Cecep melalui kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga, menceritakan dirinya terbangun dari tidurnya karena bermimpi didatangi sosok wanita berjilbab yang sangat mirip dengan almarhumah Amel.

Sosok itu mengenakan jilbab warna ungu dan baju motif bunga-bunga. Bang Cecep memaparkan, dalam mimpi itu seolah dirinya sudah kenal lama dengan Amel dan menyimpan perasaan kepadanya. Begitu pula sosok wanita itu menyimpan perasaan yang sama kepada Bang Cecep.

Baca Juga: Info Gempa Terkini: Mag 5,9 Guncang Muara Binuangeun, Banten, Terasa di Bogor dan Bandung, Cek Keterangan BMKG

Mereka pun sering jalan bersama ke pantai. Bahkan mereka sempat makan buah lontar manis bersama, yang diberikan ayah Bang Cecep.

Namun di antara sosok mirip Amel tu ada dua sosok laki-laki yang satu berbadan tegap dan berambut cepak mirip anggota polisi atau tentara. Satu lagi laki-laki berbadan kecil berambut sedikit ikal dan berpakaian bagus seperti pekerja kantoran.

Bang Cecep tidak tahu apakah mimpi tersebut merupakan petunjuk atau hanya bunga tidur semata. Namun baginya, ini bukan yang pertama dia didatangi sosok Amel di dalam mimpinya.

Bang Cecep sendiri saat bermimpi didatangi sosok Amel, tengah berada di Hotel Diamond Subang. ***

Ingin mengetahui berita kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Sebelum Pukul Tiga YouTube Anjas Asmara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah