INILAH Jalur Tol Getaci Tahap 1 Beserta Detail Simpang Susun dan Exit Tol, Ada Ruas Tol di Atas Tebing Nagreg

- 14 Agustus 2023, 13:08 WIB
Jalur kereta melintang di atas jalan lingkar Nagreg,. Itu  pula nantinya ruas Tol Getaci di kawasan ini akan melintang di atas perbukitan dan tebing-tebing batu.
Jalur kereta melintang di atas jalan lingkar Nagreg,. Itu pula nantinya ruas Tol Getaci di kawasan ini akan melintang di atas perbukitan dan tebing-tebing batu. /Twitter/Famie_progopar/

DESKJABAR – Menyusuri jalur Tol Getaci tahap 1 Tahap 1 ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi Garut akan menjadi ruas pembangunan paling rumit dan berat, karena mau tidak mau ada ruas tol yang berada di atas tebing Nagreg. Di ruas ini nantinya akan ada 1 junction dan 3 simpang susun.

Karakter geografis alamnya di segmen Tol Getaci Tahap 1 ini memang berbukit-bukit yang memerlukan perjuangan ektra keras dan rumit. Di antaranya pembangunan simpang susun dan exit tol di ruas ini juga akan cukup berat.

Baca Juga: UPDATE Proyek Tol Getaci, Pemkab Tasikmalaya Gigit Jari, Exit Tol Cineam dan Cisinga Hanya Sebatas Impian

Uniknya, jalur Tol Getaci di ruas jalur ini aka nada ruas jalan yang berada di ketinggian, dan kemungkinan berada di atas tebing batu di kawasan jalan Lingkar Nagreg. Justru keunikan inilah yang kemungkinan ruas jalan ini akan menjadi spot indah.

Hal ini mengingatkan pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI pada Februari 2023 lalu.

"Jalan Tol Getaci khususnya di wilayah Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran, sehingga perlu penanganan khusus selama proses konstruksi," kata Basuki ketika itu.

Pada rencana awal tau di siteplan pembangunan Tol Getaci, ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut masuk dalam pembangunan Seksi 1 sepanjang 44,85 kilometer. Namun dalam perkembangannya, setelah Kementerian PUPR menetapkan pembangunan prioritas Gedebage hingga Ciamis, maka terjadi perubahan.

Semula rencana pembangunan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dibagi ke dalam 2 tahap yakni Tahap 1 Gedebage hingga Tasikmalaya dan Tahap 2 dari Tasikmalaya hingga Cilacap. Dimana Tahap 1 dibagi kedalam 2 seksi yakni Seksi 1 Gedebage-Banyuresmi dan Seksi 2 dari Banyuresmi hingga Tasikmalaya.

Namun dengan adanya penetepan pembangunan Gedebage hingga Ciamis sepanjang 108 kilometer, akan dibagi ke dalam 2 tahap yakni Tahap 1 ruas Gedebage hingga Banyuresmi, dan Tahap 2 ruas Kecamatan Banyuresmi hingga Ciamis.

Baca Juga: KASUS Subang 2021 Terkini, Hari Ini Polda Jabar Kembali Periksa Saksi, Penetapan Tersangka Kian Dekat

Hingga saat ini, proses pembebasan lahannya masih fokus di ruas Gedebage hingga Banyuresmi, Garut. Hingga saat ini baru 9 desa yang sudah rampung pembayaran uang ganti ruginya.

Detail Lokasi Simpang Susun dan Exit Tol di Tahap 1

Di ruas Gedebage hingga Banyuresmi nantinya aka nada 1 junction dan 3 simpang susun serta 3 exit tol.

Mengutip dari YouTube Iding Sobarna tentang jalan simpang susun dan exit Tol Getaci di Seksi 1 antara Junction Gedebage hingga Garut utara. Setelah menyusuri patok yang tertancap di ruas ini maka lokasi simpang susun dan exit tol di Tahap 1 adalah :

1.Junction Gedebage

Junction Gedebage merupakan titik awal Tol Getaci. Lokasinya akan berada di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Lokasinya tidak jauh dari perumaham elit Summarecon, Mesjid Raya Al Jabbar, dan Stadion GBLA.

Junction Gedebage nantinya yang akan menjadi penghubung Tol Getaci dengan jalan tol dalam kota Bandung atau BIUTR di utara, serta Tol Padaleunyi atau Padalarang-Cileunyi kea rah barat dan timur.

Untuk pembangunan Junction Gedebage ini dibutuhkan lahan 28,1 hektare. Dari kebutuhan lahan sebanyak itu, sebagian besar atau 90 persen lahan adalah milik Pemkot Bandung yang sebelumnya sudah diserahkan secara resmi.

Baca Juga: BUKIT Salam Cirebon Hancur Lebur dan Hilang dari Peta Demi Proyek Ini, Tinggalkan Mitos Sebongkah Batu Bleneng

2.Simpang Susun dan Exit Tol Majalaya

Simpang susun dan exit tol pertama setelah Junction Gedebage dari arah Bandung akan berada di wilayah Majalaya atau tepatnya berada di Jalan Raya Cicalengka-Majalaya, Kabupaten Bandung. Lokasi exit tol akan berada di Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh.

Untuk pembangunan exit tol ini yang akan melintasi Desa Tangsimekar, luas lahan yang terkena proyek mencapai 12,72 hektare.

Sementara untuk jalan simpang susun yang akan menghubungkan Tol Getaci dengan exit tol akan berada di Desa Penyadap, Kecamatan Solokanjeruk.

Untuk pembangunan jalan simpang susun ini, luas lahan yang terkena proyek di Desa Panyadap mencapai 17,40 hektare.

3.Simpang Susun dan Exit Tol Nagreg

Satu lagi jalan simpang susun dan exit Tol Getaci di wilayah Kabupaten Bandung, akan berada di Kecamatan Nagreg, yang tidak jauh dengan perbatasan dengan Kabupaten Garut.

Lokasi exit tolnya akan berada di Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Di exit tol ini akan terhubung dengan Jalan Raya Nagreg, yang lokasinya sekitar 1 sampai 1,5 kilometer dari Jalan Lingkar Nagreg.

Kawasan di exit tol ini juga akan dilakukan pelebaran jalan di ruas Jalan Raya Nagreg, karena terlihat patok berwarna kuning di bagian halaman Rumah Makan Dermaga Sunda, Rumah Makan Ma Ecot, hingga SPBU.

Baca Juga: KASUS SUBANG 2021 Jelang 2 Tahun Mendekati Klimaks, di Jam Kematian Korban Tertangkap Seseorang, Ini Faktanya

Untuk pembangunan exit tol di Desa Citaman ini, luas lahan yang terkena proyek mencapai 2,03 hektare. Sementara itu, lokasi jalan simpang susunya akan berada di Kampung Cibisoro, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg.

Guna pembangunan jalan simpang susun di Desa Bojong tersebut, luas lahan yang akan terkena proyek mencapai 66,85 hektare.

4.Simpang Susun dan Exit Tol Garut Utara

Simpang susun dan exit tol selanjutnya di Tahap 1 ini ada 1 di wilayah Garut utara, yakni yang berada di Kecamatan Banyuresmi.

Lokasi exit tol ini lokasinya tidak jauh dari destinasi wisata yang sudah cukup dikenal di Garut yakni Situ Bagendit.

Lokasi exit tol kemungkinan ada di Jalan Ngompod, Desa Pamekarsari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Jalan ini nantinya akan menghubungkan dengan Jalan H. Hasan Arif. Untuk pembangunan exit tol di Desa Pamekarsari ini, kebutuhan lahannya mencapai 16,27 hektare.

Sementara lokasi jalan simpang susunnya kemungkinan berada Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Untuk keperluan pembangunan jalan simpang susun ini, luas lahan yang terkena proyek mencapai  7,91 hektare.

Tol Membentang di Tebing Nagreg, Spot Indah

Di jalur pembangunan Tol Getaci di Tahap 1 ini, di ruas antara Nagreg atau perbatasan Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut, pembangunan kontruksi akan berjalan ektra berat karena kontruksi akan dibangun di atas tofografi berbatu dan berbukit-bukit.

Kawasan itu berada di ketinggian 848 meter di atas permukaan laut. Ruas Tol Getaci ini juga bisa saja menjadi spot unik dan indah, karena selain berada di atas perbukitan, ruas tol ini juga akan berdampingan dengan terowongan Jalan Lingkar Nagreg yang selama ini menjadi ikon jalur tersebut.

Baca Juga: Desa di Lebak, Banten yang Segera Lenyap dari Peta Ini Banyak Rumah Dijarah

Seperti diketahui, sejak selesai dibangun pada tahun 2011, terowongan atau semi terowongan di jalan Lingkar Nagreg dengan panjang terowongan mencapai sekitar 400 meter, menjadi ikon dan spot foto yang menarik bagi para pengguna jalan.

Hampir setiap hari, ada saja para pengendara yang sengaja turun dan berjalan ke terowongan, untuk berfoto.

Nah, nantinya menurut rencana ruas jalan Tol Getaci yang berada di kawasan Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, akan berada berdampingan dengan terowongan tersebut.

Ruas jalan Tol Getaci tersebut akan berada di sebelah kiri terowongan Nagreg dan berada di bagian atas terowongan, atau tepatnya berada di atas perbukitan. ***

Ingin mengetahui berita Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah