Network
“Dunia diurus, akhirat juga dipersiapkan,” tegasnya.
Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Ini Penjelasan BPS
Lantas Kang Emil juga memberikan penjelasan dalam memuliakan Al – Quran, ada lima urutan memuliakannya yaitu, Mendengar, Membaca, Memahami artinya, Mengamalkan dan Mengajarkannya.
“Di akhir masa jabatan Gubernur, tetap berkhidmat dalam membangun masyarakat Jawa Barat,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, bahwa program Sadesha pernah memecahkan rekor MURI di tahun 2022, saat wisuda sebanyak 2.000 hafidz/hafidzah, yang berlangsung di Hotel Sultan Raja, Soreang Kabupaten Bandung.
Saat itu, dalam kurun waktu tiga tahun, program Sadesha telah berhasil mencetak 4.700 penghafal Al-Quran yang tersebar di 5.300 desa di Jawa barat. Dan sudah hampir 50.000 anak yang sudah dididik oleh wisudawan program ini.
Tanggapan Netizen tentang program Sadesha
Program Sadesha yang digulirkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapat dukungan masyarakat Jabar, yang memberikan komentar di Instagram @ridwankamil, diantaranya sebagai berikut:
"Kang @ridwankamil, kalau bisa tolong lanjut 2 periode ya, saya sangat setuju program 1 desa 1 hafidz Quran, kiranya program tersebut perlu digebrakkan lagi ke seluruh wilayah Jabar, terutama do desa – desa yang cukup jauh dari informasi pendidikan," kata warga, Abd.Haris.
Baca Juga: Syarat Daftar Mahasiswa Baru FK IPB University, Biaya Kuliah Prodi Dokter Ternyata Segini!
Kemudian salah satu peserta program Sadesha yang bernama salma_parfum menyebut, Alhamdulillah saya peserta Sadesha dari Garut, program ini sangat membantu sosialisasi kepada masyarakat, tentang pentingnya Al-Quran.
