Penjualan hingga ke Jawa Tengah
Setiap tahunnya, mulai 1 Juli para pengrajin mulai memproduksi hingga kemudian tanggal 20 mereka membawanya untuk menjual baik di wilayah Jawa Barat maupun Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Purwokerto dan lainnya.
"Mulai tanggal 20 Juli warga Cimari pergi dengan menggunakan 3 buah bis berjualan di wilayah Jawa Tengah dan kembali tanggal 16 Agustus," kata Riky.
Riky juga menjelaskan hingga kini jumlah pengrajin yang sekaligus pemodal di Desa Cimari berjumlah 8 orang dan mereka memberdayakan warga sekitar dalam pengerjaan musiman tersebut.
Di akhir obrolan Riky berkisah dulu ketika jaman jaya-jayannya pengrajin bendera di Desa Cimari omzetnya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran, namun sejalan waktu kini omzetnya menurun selain karena persaingan juga karena sempat terimbas pandemi Covid-19.***