"Kerja sama mulai dari masyarakat, pemerintah desa, Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian ATR/BPN lah yang membuat keberhasilan ini terwujud," tutur Yulia.
Kepala Kantah Kabupaten Bogor I, Yuliana kemudian menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada masyarakat agar manfaat dari Reforma Agraria ini semakin dirasakan oleh masyarakat.
"Kita melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses yang lebih baik menuju nilai value added dari sertipikat," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua, yang hadir di lokasi menyampaikan, kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dengan Kemenparekraf ini harus terus dibangun, tak hanya di Desa Purwabakti melainkan di seluruh desa-desa yang ada di Indonesia.
"Kalau kerja samanya bisa keroyokan seperti ini kan enak karena tidak mungkin kita mengurus negara sebesar Indonesia ini sendirian saja," ungkapnya.***
Pantau berita berita DeskJabar lainnya di GOOGLE NEWS.