"Kalau mau (mengerjakan) konstruksi kan harus ada pemenang lelang dulu. Kalau kita mau akhir tahun (pembangunan konstruksi) berarti lelangnya harus sekarang. Nanti begitu dapet badan usahanya, tanahnya sudah ada yang bisa dikerjakan, sudah bisa langsung kerja," kata Hery.
Herry Trisaputra Zuna juga mengungkapkan, beberapa waktu lalu Tol Getaci sudah menjalankan market sounding. Hasilnya, ada sejumlah perusahaan di antaranya dari China yang tertarik menggarap proyek Tol Getaci.
"Setidaknya ada dua investor China yang menyatakan minatnya secara langsung. Yang lokal (antara lain) ada Jasa Marga," kata Herry di Kantor Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI), Jakarta Selatan, Jumat yang baru lalu.***