“Ini Hasil penelusuran secara metafisika. Jadi mau percaya silahkan mau tidak juga gak apa-apa,” katanya.
Dalam streaming tersebut, Bang Cecep merasa kaget karena di Jalancagak Subang, ada sekelompok orang yang menyewa sebuah rumah yang tidak jauh dari TKP. Mereka ini membuat akun-akun bodong dan akun baru yang sebisa mungkin untuk membuat opini-opini lagi di masyarakat.
“Saya bilang unik. Dibangsing para saksi, mereka ini unik. Ada 7 otang berkumpul di satu rumah. Mereka bukan untuk nginep tetapi untuk berkumpul. Mereka bukan YouTuber tetapi bisa para komentator,” tutur Bang Cecep.
Menurutnya, mereka akan sengaja membuat publik jenuh. Ada yang gak kenal dalangnya namun dia tidak tahu dia dalang.
Tepatnya sekelompok orang berjumlah 7 orang tersebut menyewa sebuah rumah yang jaraknya sekitar 1,7 km ke atah utara dari TKP.
“Rumahnya berwana hijau, teras ada semacam tempat duduk dari semen. Di depan rumah ada tulisan bismillah berwarna kuning hitam,” ujar Bang Cecep.
Bang Cecep memaparkan, sekelompok orang ini akan berupaya melakukan pengaburan kembali kasus Subang menjelang 2 tahun ini hingga tahun ke-4. Alasannya, manusia hanya akan memiliki ketertarikan kepada sesuatau itu hanya sampai 4 tahun, setelah itu akan jenuh.
Seperti halnya kasus Marsinah, Akseyna, Setiabudi 13, yang sampai saat ini pelakunya tidak terungkap. Setelah itu terlupakan. ***