Masih menurut Bima Arya, tim gabungan masih terus bekerja, dan memaksimalkan penelusuran dan verifikasi data PPDB kota Bogor pada Senin, 10 Juli 2023,“ ini.
“Berdasarkan aduan dari masyarakat, serta hasil kerja tim gabungan, ditemukan banyak bukti pelanggaran dalam PPDB kota Bogor, maka pengumuman hasil seleksi pendaftaran PPDB zonasi tingkat SMP diundur pada Selasa, 11 Juli 2023,” tegas Bima Arya.
Diberitakan sebelumnya 155 nama – nama yang tidak ditemukan di domisili yang didaftarkan akan kami diskualifikasi.
“Kemudian untuk jenjang SMA, semua laporan warga dan temuan dilapangan terkait indikasi kecurangan akan diteruskan ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Provinsi Jawa Barat,” tandasnya.
Reaksi netizen terkait kisruh PPDB kota Bogor
Publik dibuat heboh dengan kasus PPDB kota Bogor yang diduga diwarnai kecurangan dengan memalsukan data kependudukan, dan menjadi pusat perhatian netizen. Beberapa netizen memberikan komen pada kolom komentar Instagram@bimaaryasugiarto.
Pemilik akun @dinarpangestibuntoro mengatakan: "simple pak hapus zonasi, nggak aka nada indikasi-indikasi kaya gitu lagi, hidup sudah sulit pak, masa mau sekolah juga dibikin sulit".
"Oknum-oknum pemerintah yang bantu bikin KK palsu juga harus dikeluarkan dong pak biar nggak terulang kasus seperti ini, kan nggak mungkin masyarakat nerbitin KK palsu sendiri", kata pemilik akun @akcintaorangtua.
“Usut juga para oknum-oknum pembuat KK fiktif, pasti akan banyak yang terlibat kang, jangan Cuma siswa – siswinya aja,” kata pemilik akun @zulfikarali2112.***