ITB Peringati 103 Tahun PTTI 2023, Singgih Susilo Mendapat Penghargaan

- 3 Juli 2023, 20:46 WIB
ITB menggelar Sidang Terbuka Peringatan PTTI di Aula Barat Kampus ITB, dan pemberian penghargaan para tokoh berprestasi, Senin, 3 Juli 2023
ITB menggelar Sidang Terbuka Peringatan PTTI di Aula Barat Kampus ITB, dan pemberian penghargaan para tokoh berprestasi, Senin, 3 Juli 2023 /itb.ac.id

“Karena Kekuatannya telah diuji dilaboratorium Jepang dan telah diuji jarak jauh dari Aceh ke Denpasar. Selain itu bambu juga mempunyai umurnya panjang, mengajak pula agar semua orang akan memiliki tanggung jawab moral untuk merawat, dan semua orang dapat merasakan kedekatan dengan alam sendiri,” ujar Singgih.

Disebutkan, karya Spedagi adalah hasil murni dari apa yang saya dapat dan memanfaatkan dari materian yang ada didesanya. Mulai dari material bambu yang melimpah hingga orang-orang pekerja di balik pembuatan karyanya.

 Baca Juga: Ada Bunker Penyimpanan Narkoba di Kampus Terkenal di Makasar, Polda Sulsel Buru Jaringannya

“Dengan karya Spedagi saya ingin membuktikan bahwa lokalitas mampu menghasilkan originalitas. Karya Spedagi ibarat sebuah magnet yang menarik mata banyak orang untuk datang langsung ke tempat produksinya. Karya spedagi ini tidak saya ekspor sebagai wujud ramah lingkungan yakni ketidakterlibatan dalam sumbangsih emisi gas dari pesawat,” tutur Singgih.

Selain itu Spedagi selalu dipakai dalam acara kenegaraan yakni Presiden Joko Widodo pernah menggunakan produk tersebut saat menyambut Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dengan berkeliling Kebun Raya Bogor pada beberapa bulan yang lalu. Pada kancah internasional Spedagi memperoleh predikat Gold Award pada Good Design Award 2018 di Tokyo. Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan sebagai salah satu desain yang paling berpengaruh di dunia.***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah