"Sebenarnya lebih seram jika ada hewan buas muncul, lalu menggedor-gedor pintu warung. Kalau hantu, sulit menampakan diri, jika ditunggu-tunggu," kata Toni Irawan.
Tetapi karena hantu memang sulit nampak jika dinanti-nanti, karena itu hanya menjadi khayalan diantara orang-orang menikmati suasana di jalur warung kabut Rancabali. Esok paginya, mereka pun pulang ke Bandung dengan kenangan pengalaman mengasyikan. ***