Dinkes Jabar Himbau Masyarakat Agar Waspada: Kasus Penyakit Rabies di Jabar Sudah Mencapai Ratusan Gigitan

- 20 Juni 2023, 16:53 WIB
Ilustrasi,  Dinkes Jabar menghimbau agar masyarakat waspada, pasalnya kasus penyakit rabies di Jabar sudah mencapai ratusan gigitan
Ilustrasi, Dinkes Jabar menghimbau agar masyarakat waspada, pasalnya kasus penyakit rabies di Jabar sudah mencapai ratusan gigitan /Freepik/

DESKJABAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) menghumbau agar masyarakat lebih waspada akan penyakit rabies.

Pasalnya, telah terdata penyakit gigitan rabies dari hewan ke manusia sudah mencapai ratusan kasus ini tercatat dari Januari-Mei 2023.

Sementara itu, kasus rabies ini menurit Dinkes Jabar paling banyak ditemukan dari gigitan anjing ke manusia.

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Jabar, Yudi Koharudin mengatakan, ratusan kasus ini ditemukan berdasarkan laporan dari kabupaten dan kota yang ada di Jabar.

Baca Juga: PT Blue Bird Tbk Bertekad Reduksi 2.000 Ton Emisi Karbon Per Tahun Lewat Implementasi Panel Surya

Dalam hal ini, Dinkes Jabar juga sudah memberikan vaksin untuk proses tindakannya.

"Pada Januari tahun 2023 sampai bulan Mei, ada 741 gigitan, kami dari Dinkes Jabar sudah berikan 506 vaksin anti rabies," ujar Yudi Koharudin, Selasa, 20 Juni 2023.

Menurut Yudi Koharudin Pemberian vaksin sendiri, mengikuti dari risiko besarnya kasus gigitan.

Sehingga, jumlah pemberian vaksin anti rabies pada hewan, ini tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan secara terukur. Dan, peran dokter hewan juga penting untuk memastikan tindakan ini.

"Jadi tidak semua gigitan diberikan vaksin anti rabies atau serum anti rabies, biasanya ditentukan dokter. Misalnya, ada anjing yang sudah biasa, menggigit karena diprovokasi, tapi rutin tiap bulan divaksin, jadi tidak usah," lanjutnya.

Baca Juga: Menaker Lepas Keberangkatan Perawat Sektor Formal Pertama Kali ke Singapura

Dinkes Jabar menjelaskan, kasus umum gigitan rabies di Jabar didominasi oleh anjing.

Meskipun, beberapa hewan lain seperti kucing, kera juga berpotensi menimbulkan rabies.

"Gigitan rabies itu kan biasanya anjing, kucing, kera, memang banyaknya di anjing, sekarang kan banyak punya anjing peliharaan, kemudian beranak, nah biasanya kan dia memproteksi anaknya, kalau ada yang memprovokasi di menggigit," lanjutnya.

Untuk dampak terhadap manusia sendiri di wilayah Jabar belum ada kasus yang terlaporkan meninggal akibat rabies.

Meski begitu, Yudi menghimbau agar masyarakat yang memiliki hewan peliharaan terutama anjing bisa rutin diberikan vaksin.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi Pancasila Laporkan 10 Tokoh Penting atas Dugaan Makar

"Alhamdulillah di Jabar dari tahun 2017 - 2023 tidak ada lagi kasus rabies pada manusia, tidak ada yang meninggal dunia karena rabies, tatalaksan kita sudah lebih baik," katanya. ***

Editor: Lilis Lestari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah