Network
DESKJABAR – Perundungan sekelompok pelajar terhadap pelajar lainnya kembali terjadi di Jawa Barat yang videonya viral di medsos. Kali ini perundungan terjadi di Cianjur, dimana sekelompok pelajar SMP disuruh mencium sepatu yang diduga para seniornya. Kemudian, muka mereka ditendang sampai terjungkal.
Netizen pun geram dengan kelakuakn sekelompok pelajar yang masih SMP tersebut yang berlaga sok jagoan. Mereka pun meminta pihak kepolisian segera bertindak.
Kejadian viral di medsos ini semakin menambah kasus perundungan yang terjadi di kalangan pelajar di wilayah Jawa Barat.
Sebelumnya peristiwa perundungan pelajar menghebohkan terjadi di Kota Bandung dimana seorang pelajar berusia belasan tahun hanya terduduk dengan melindungi muka dari rentetan pukulan yang dilakukan seorang pelajar dan teman-temannya.
Peristiwa yang terjadi di dekat SD Kresna tersebut berakhir dengan permintaan maaf, yang dinilai netizen tidak memberikan efek jera kepada para pelaku. Sementara korban menderita luka lebam di bagian mata kanannya.
Cium Sepatu Lalu Ditendang Sampai Terjungkal
Video viral di medsos berdurasi 38 detik itu diposting di Twitter dengan akun @Heraldloebss yang diposting pada 16 Juni 2023.
Tanpa diketahui apa penyebab permasalahannya, tampak 6 pelajar SMP duduk dihadapan 7 pelajar lainnya yang diduga senior di halaman sebuah bangunan. Setelah itu, ke-6 pelajar yang masih berseragam warga biru tersebut, disuruh mencium kaki ke-7 pelajar yang sedang duduk.
Satu persatu, ke-6 pelajar itu berderet mencium sepatu para senior mereka. Namun saat hendak mencium sepatu pelajar ketujuh yang dalam posisi berdiri, ke-6 pelajar itu kemudian ditendang di bagian muka dan kepala.
Bahkan di antara ke-6 pelajar itu ada yang sampai terjungkal dan menahan sakit sambil memegang kepala.
Video ini menjadi viral dan membuat netizen geram dengan kelakuan para pelajar SMP yang sok jagoan tersebut. Bahkan ada salah satu netizen yang menduga kelompok pelajar tersebut adalah genk motor di Jawa Barat.
Tidak sedikit pula yang menyayangkan kejadian ini kembali di wilayah Jawa Barat, dan banyak pula yang netizen geram yang siap mendatangi sekolah para pelaku untuk memberikan pelajaran.
Komentar Netizen
Video tersebut menjadi viral dengan mendapatkan lebih dari 1.200 retweet, yang sebagian besar membuat netizen geram atas kelakuan sok jagoan para pelajar SMP tersebut.
“Halal untuk ditepok palanya gebug dadanya ampe bunyi deg itu masih bocil SMP udah belagu anjir gimana udah gedenya makin songong itu bocil bocil,” tulis @sebutir_baja.
“Kasus sprti ini tuh banyak dan sudah ada dri dulu. Hanya krna kebodohanya (anak2) itulah bisa viral dan kita ketahui. Makanya penting bnget buat guru (terutama) dan org tua paham soal psikologi anak. Anak2 yg hari ini kena prundungan bole jadi masa depannya tidak baik2 saja,” tutur @med_81.
“Genk motor nya yg bernama: Moonraker. Ni fhoto dr grup FB. Lg rame. Pihak berwajib bisa memastikan terlebih dahulu,” tulis @Anasismail Real.
“Yah mau gimana... Giliran guru mendidik keras malah di pidana.. Sekarang guru masa bodo ngak perduli.. Yg penting mereka ngajar trus digaji. Nah.. Jadi orang tua masing masing lah yg mendidik. Jadi guru perannya hanya mengajar,” ujar @JokoPra59078086.
“Makin hari kalo kek gini mending pake hukum sosial aja. Karna merek tau semua bakalan beres kalo udah ada duit. Ortu bakalan tetep bela. Pola didik dan asuh salah menciptakan anak anak tidak punya nalar,” tulis @Arthosaputro.
“Di Indonesia timur butuh sekolah supaya pintar. Ini sudah sekolah bukannya pintar tapi goblok,” tutur @Ilman_Nafia18.
“Kalo sampe orangtua ni anak tau anaknya diginiin...bisa panjang urusannya...,” ujar @donyarcapada.
“Jabar lagi jabar lagi,” tulis @nafalhays.
“Pak @jokowi yth @mohmahfudmd @ListyoSigitP
Perundungan lagi..Bullying lagi..Lagi..Lagi..Dan lagi Perangkat hukum yg ada GAGAL membuat jera dan GAGAL mencegah berulangnya kejadian. Mohon revisi UU agar yg dihukum PENJARA adalah orang tua pelaku (bentuk tanggung jawab ortu),” tulis @nalar_logis.
“Cek nama sekolahnya ...biar kita datengin dan cari tuh yg sok jagoan ...mau kita kasih cara yg bener nendang nya...tapi dia yg buat object,” tulis @Sugihrahayuaji.
“inilah efek ketika guru tidak boleh lagi mendidik sedikit keras. keras dikit, gurunya langsung masuk bui. padahal kena gampar guru 1 atau 2 kali mah wajar aja, kalo emang anaknya kurang ajar. sekarang nikmatilah kehancuran moral calon penerus negeri ini,” ujar @BA_Rachman.
“Sungkeman kok sama sampah masyarakat,” tulis @AbangnyaPaimon. ***
