TOL Getaci hanya Sampai Ciamis, Akankah Pemkot Banjar Kembali Revisi Tata Ruang?

- 14 Juni 2023, 06:36 WIB
Taman Pusdai Kota Banjar. Dengan prioritas Tol Getaci hanya ruas Gedebage hingga Ciamis, akankah Pemkot Banjar kembali merevisi RTRW atau tata ruangnya?
Taman Pusdai Kota Banjar. Dengan prioritas Tol Getaci hanya ruas Gedebage hingga Ciamis, akankah Pemkot Banjar kembali merevisi RTRW atau tata ruangnya? /dok.tintaputih.net/

DESKJABAR – Setelah permintaan exit tol tidak dikabulkan Kementerian PUPR, Kota Banjar kembali harus gigit jari, karena prioritas pembangunan Tol Getaci hanya di ruas Gedebage hingga Ciamis yang membentang sepanjang 108 kilometer.

Meski permintaan exit tol ditolak, Pemkot Banjar sebelumnya sudah menyiapkan revisi RTRW atau tata rung untuk menyiapkan akses dari exit tol di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Penyiapan akses tersebut terutama dalam menyiapkan rencana penetapan kawasan Situbatu sebagai kawasan industri.

Baca Juga: PRIORITAS Tol Getaci Hanya Sampai Ciamis, INILAH Daftar 7 Exit Tol dengan Tujuan yang Bisa Dicapainya

Namun dengan adanya penetapan prioritas pembangunan Tol Getaci hanya sampai Ciamis dan kemungkinan akan sampai exit tol di Kecamatan Ciamis saja, apakah Pemkot Ba njar akan kembali merevisi RTRW untuk mendukung tol prioritas tersebut?

Pertanyaan itu muncul karena revisi RTRW sebelumnya yang disiapkan Pemkot Banjar adalah untuk mendukung keberadaan exit Tol Getaci yang aksesnya cukup dekat ke Kota  Banjar yakni di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Ciamis.

Seperti diketahui dalam rencana awal, jalur Tol Getaci akan melewati sejumlah kota/kabupaten di wilayah selatan, terutama di Priangan timur yakni Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.

Kota Banjar menjadi satu-satunya wilayah yang tidak dilalui jalan tol tersebut. Dirjen Binamarga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menilai bahwa kota ini justri akan dikelilingi jalur dan pintu tol Getaci.

Pemkot Banjar Revisi Tata Ruang

Sebelumnya Kepala Bappelitbangda Kota Banjar, Soni Harison, melalui Kabid. Infrastruktur dan Kewilayahan, Husen Husaini, mengatakan bahwa exit Tol Getaci yang paling dekat dengan Kota Banjar adalah pintu tol di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Husen memaparkan bahwa sebetulnya Pemkot Banjar sudah berkomunikasi dengan Dirjen Binamarga  yang meminta adanya exit tol di wilayah Banjar. Saat itu Bappelitbangda Kota Banjar mengusulkan di wilayah Situbatu, Warung Buah.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Daya Saing Kawasan, Menaker Ida Ajak ASEAN Tingkatkan Kerja Sama dan Kolaborasi

Namun, jelas Husen, Kementerian PUPR memberikan penjelasan bahwa Kota Banjar belum saatnya memiliki toll gate sendiri dengan alasan Kota Banjar belum cukup ramai.

Tak patah arang dengan tidak adanya toll gate yang langsung ke Kota Banjar, Husen menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang menunjang toll gate Kertahayu.

Perencanaan tersebut antara lain membuat peruntukan kawasan industri sekitar toll gate Kertahayu. Bersamaan dengan itu, kawasan sekitarnya juga diproyeksikan menjadi kawasan industri perdagangan dan jasa.

Selain itu, sudah direncanakan kegiatan-kegiatan industri di wilayah Situbatu untuk menunjang pertumbuhan ekonomi baru meskipun jenis industrinya bersifat terbatas. Untuk mewujudkan semua ini, kata Husen, pihaknya saat ini sedang merevisi RTRW.

Haruskah Merevisi Kembali RTRW?

Dengan adanya penetapan prioritas pembanunan Tol Getaci hanya sampai Ciamis terlebih dahulu, apakah Pemkot Banjar akan kembali merevisi tata ruang atau RTRW-nya?

Hal ini menjadi penting mengingat Pemkot Banjar perlu merespon segera penetapan prioritas pembangunan jalan Tol Getaci tersebut.

Baca Juga: PILGUB JABAR 2024, Netty Heryawan Disebut-sebut Potensial Saingi Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Dalam rencana awal proyek Tol Getaci, pembangunan fisiknya di bagi ke dalam 2 tahap yakni Tahap 1 dari Gedebaga hingga Tasikmalaya dan Tahap 2 dari Tasikmalaya hingga Cilacap. Rencananya, pembangunan fisik di Tahap 1 dijadwalkan tahun 2022-2024 dan Tahap 2 pada 2027-2029.

Sejalan dengan terjadinya dinamika di perjalanan, termasuk dengan dilaksanakannya lelang ulang proyek, maka rencana wal pembangunan fisik mengalami perubahan, terutama di pengerjaan fisik di Tahap 1.

Meski Pemkot Banjar saat ini tengah melakukan revisi tata ruang atau RTRW, hal itu dilakukan untuk merespon atas rencana awal dimana exit tol akses ke Kota Banjar yakni di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Ciamis, baru akan dibangun pada 2027-2029.

Namun  dengan adanya perubahan dengan penetapan prioritas pertama pembangunan Jalan Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Ciamis, maka mau tidak mau Pemkot Banjar mesti menyiapkan tata ruang yang baru untuk mendukung tol prioritas tersebut.

Alasannya karena jika menimak keterangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai Rapat Dengan Pendapat dengan Komisi V DPR RI pada Rabu pekan lalu, bahwa prioritas pertama Tol Getaci dari Gedebage hingga Camis yang membentang sejauh 108 kilometer.

Dengan bentangan 108 kilometer maka kemungkinan ujung tolnya akan berada di exit tol di Kecamatan Ciamis dan tidak akan mencapai exit tol di Desa Kertahayu. Mengingat jika melihat di rencana awal Tahap 1 dari Gedebage hingga Tasikmalaya bentangannya sepanjang 95,52 kilometer.

Berarti dengan prioritas yang baru ada penambahan sekitar 12,48 kilometer, yang kemungkinan hanya sampai exit tol di Kecamatan Ciamis.

Baca Juga: Tiga Daerah Capai 100 Persen, Penyaluran Bantuan Pangan Stunting ID FOOD Tembus 1.323.881 Juta KRS

Alasan lain, Kementerian PUPR mentargetkan tol prioritas ini rampung tahun 2024. Kalaupun mundur, tahun 2025 sudah bisa beroperasi.

Itu artinya keberadaan exit tol yang menjadi akses ke Kota Banjar sudah terwujud lebih cepat dibanding dengan rencana awal dimana Tahap 2 pembangunan fisik dimulai tahun 2027.

Tentunya dengan kondisi ini mau tidak mau Pemkot Banjar harus segera meresponya dengan membuat revisi baru tata ruang, untuk mendukung pengembangan kota seperti yang sudah disiapkan untuk menghadapi exit tol di Desa Kertahayu.

Di revisi yang baru tentu akses jalan yang dibangun bukan lagi di Pataruman yang dekat dengan Desa Kertahayu, melainkan haus menyiapkan akses jalan yang relative lebih dekat ke exit tol di Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.

Akses jalannya apakah akan tetap dengan akses yang ada saat ini melalui Cisaga (Ciamis), atau melalui Cimaragas (Ciamis) atau Cijengjing (Ciamis).

Namun jika melihat kualitas jalan, saat ini akses ke Kota Banjar yang jalannya bagus adalah melalui akses Cisaga dibanding dua daerah lainnya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah