DESKJABAR - Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) sangat dibutuhkan masyarakat Piangan Timur (Priatim). Supaya pembangunannya berjalan dengan lancar, dibutuhkan kerjasama masyarakat khususnya dalam proses pembebasan lahan.
Jika ada yang berniat menghalangi proses pembangunan Tol Getaci tanpa alasan yang jelas, sudah seharusnya dilawan. Demikian ditegaskan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum di Tasikmalaya, Jumat pekan lalu.
Uu Ruzhanul Ulum optimistis pembangunan proyek Tol Getaci akan dikebut dan bisa selesai dalam satu atau dua tahun lagi setelah Kementerian PUPR melakukan lelang ulang.
Baca Juga: PILGUB JABAR 2024: Ridwan Kamil Cagub dan Dedi Mulyadi Cawagubnya, SIAPA BERANI MELAWAN?
Menurut Uu Ruzhanul Ulum yang mantan Bupati Tasikmalaya dua periode itu, semua harus paham dan mengerti bahwa pembangunan proyek jalan Tol Getaci sangat dibutuhkan masyarakat Priatim (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran) selama ini.
"Pemprov Jabar menunggu action yang cepat dari pemerintah pusat. Kami (Pemprov Jabar) ingin segera Tol Getaci ini diselesaikan. Kami yakin, respon baik dari pemerintah pusat," kata Uu Ruzhanul Ulum.
Uu Ruzhanul Ulum mengakui, Jawa Barat memiliki pengalaman yang kurang elok dengan proyek tol di wilayahnya yang selalu molor belasan bahkan sampai puluhan tahun seperti Tol Bocimi dan Cisumdawu.