Program Perenting Disosialisasikan, Dedi Suryadin Sebut Kemasan KCD XII, Ini Alasannya

- 13 Juni 2023, 17:11 WIB
Kepala KCD XII Kota/Kabupaten Tasikmalaya Dedi Suryadin S.Pd sebutkan Program Perenting harus dipahami
Kepala KCD XII Kota/Kabupaten Tasikmalaya Dedi Suryadin S.Pd sebutkan Program Perenting harus dipahami / Budi S Ombik/DeskJabar/

 

 

 

 


DESKJABAR - Kantor Cabang Dinas (KCD) XII Kota/Kabupaten Tasikmalaya akan meluncurkan program perenting atau fungsi orang tua.

Tercetusnya program perenting ketika Kepala KCD XII Kota/Kabupaten Tasikmalaya melakukan obrolan ringan di bulan Ramadan lalu, bertempat di SMAN 10 Kota Tasikmalaya.

Kepala KCD XII Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Suryadin S.Pd mengatakan program perenting itu berawal saat ada siswa yang mempertanyakan kehadiran orang tua di sekolah.

Baca Juga: SMAN 1 Manonjaya Siap Rebut Emas di Cabor Bulutangkis pada O2SN Tingkat Kabupaten Tasikmalaya

"Ada istilah talkcing family, ada istilah istilah anak di jaman Z ini. Mereka merasakan ketidak hadiran orang tua di dirinya itu," kata Dedi Suryadin kepada DeskJabar.com dalam suatu kesempatan di Kota Tasikmalaya belum lama ini.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya akan memprogramkan di tiap sekolah ada program program perenting, yang tentunya disesuaikan dengan kemasan KCD XII.

"Misalkan digelar pengajian satu bulan sekali yang dihadiri para orang tua murid, dan kita datangkan para ahli selain ahli dalam bidang itu," cetusnya.

Baca Juga: Deris Nagara Raih Penghargaan di Hari Jadi Ciamis Ke 381, Ini Pesan Bagi Anak Muda Ciamis

Ini diharapkan agar para orang tua bisa memahami bagaimana cara mendidik anak dalam kondisi yang sangat cepat menghadapi perubahan saat ini.

Karena transformasi tekhnologi, transformasi budaya sangat begitu cepat, sementara kemampuan orang tua baik pengetahuan dan kemampuan terbatas.

Ini sangat diperlukan sekolah, dan kami dari Dinas Pendidikan memediasinya. Pihaknya pun sudah melakukan komunikasi dengan para ahlinya di bidang itu.

"Insyaallah pak. Saya mengadopsi itu ketika mengikuti interosi program di luar, di Australi Selatan," ucapnya.

Baca Juga: PILGUB JABAR 2024, Netty Heryawan Disebut-sebut Potensial Saingi Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Jadi di Australia Selatan, lanjutnya, ada waktu waktu tertentu orang tua murid datang ke sekolah. Mereka selain diberikan keahlian keahlian berkaitan produktivitas secara ekonomi.

"Ditambah juga wawasan pendidikan jadi ada komunikasi. Kalau di kita nih, mohon ijin, komunikasi itu banyak yang kasus pak," cetus Dedi Suryadin.

Jelasnya, ucapnya lagi, kalau sudah terjadi kasus baru ada komunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah.

"Nah nanti mah mudah mudahan tapi mohon ijin mungkin kita tidak bisa seperti membalikan telapak tangan pak, harus ada tahapan tahapan dan semua pihak bisa menerima," imbuh Kepala KCD XII yang sangat menguasai tugas di wilayahnya.

Pihaknya pun meminta ijin dan doa agar program yang akan diluncurkannya itu bisa berkelanjutan.

"Yang jelas kami akan menyampaikan pada seluruh sekolah tapi ini akan bertahap, pak. Mungkin di sekolah sekolah yang diprioritaskan dulu karena sdm sdm ini sangat terbatas," tutur Kepala KCD XII yang juga menjabat Plt di KCD XIII.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah