"Misalkan digelar pengajian satu bulan sekali yang dihadiri para orang tua murid, dan kita datangkan para ahli selain ahli dalam bidang itu," cetusnya.
Baca Juga: Deris Nagara Raih Penghargaan di Hari Jadi Ciamis Ke 381, Ini Pesan Bagi Anak Muda Ciamis
Ini diharapkan agar para orang tua bisa memahami bagaimana cara mendidik anak dalam kondisi yang sangat cepat menghadapi perubahan saat ini.
Karena transformasi tekhnologi, transformasi budaya sangat begitu cepat, sementara kemampuan orang tua baik pengetahuan dan kemampuan terbatas.
Ini sangat diperlukan sekolah, dan kami dari Dinas Pendidikan memediasinya. Pihaknya pun sudah melakukan komunikasi dengan para ahlinya di bidang itu.
"Insyaallah pak. Saya mengadopsi itu ketika mengikuti interosi program di luar, di Australi Selatan," ucapnya.
Baca Juga: PILGUB JABAR 2024, Netty Heryawan Disebut-sebut Potensial Saingi Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
Jadi di Australia Selatan, lanjutnya, ada waktu waktu tertentu orang tua murid datang ke sekolah. Mereka selain diberikan keahlian keahlian berkaitan produktivitas secara ekonomi.
"Ditambah juga wawasan pendidikan jadi ada komunikasi. Kalau di kita nih, mohon ijin, komunikasi itu banyak yang kasus pak," cetus Dedi Suryadin.
Jelasnya, ucapnya lagi, kalau sudah terjadi kasus baru ada komunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah.