Di Majalengka, Heboh Tali Pocong Dicuri, Pelaku Diduga Ingin Jadi ‘The Invisible Man’

- 11 Juni 2023, 17:05 WIB
Sodikin penjaga kuburan, menunjukan kuburan bayi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang heboh ada yang mencuri tali pocong.
Sodikin penjaga kuburan, menunjukan kuburan bayi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang heboh ada yang mencuri tali pocong. /YouTube wekajournal

DESKJABAR – Pada abad ke-21, masih ada sebagian orang di Pulau Jawa yang melakukan ritual klenik alias sihir atau pesugihan untuk tujuan tertentu. Ada kejadian di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, heboh kabar tali pocong dari jasad bayi yang baru saja dikubur pada sebuah kampung.

Diketahui, pencurian tali pocong merupakan salah satu syarat dari pesugihan tertentu dilakukan di Pulau Jawa. Pelakunya adalah orang-orang yang masih percaya dunia perdukunan, untuk memperoleh keinginan sesuatu dengan cara sihir.

Adalah Kang Weka, petualang asal Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, kali ini menuju sebuah pemakaman pada sebuah kampung. Ia penasaran mendengar kabar bahwa pada kuburan di kampung itu, warganya heboh karena baru saja ada pencurian tali pocong pada jasad bayi.

 

Baca Juga: Benarkah Tali Pocong Tidak Dibuka, yang Meninggal Jadi Gentayangan Hantu Pocong ?

Kisah kejadian

Belum diketahui pelaku berasal dari mana, apakah sekitaran situ ataukah asal orang jauh karena belum tertangkap. Yang jelas masyarakat setempat dikabarkan masih heboh dengan kejadian hilangnya tali pocong dari jenazah bayi itu.

Diceritakan, suatu ketika, orang tua bayi itu hendak berziarah ke makam, tetapi mereka kaget karena kuburan sudah terbuka dan isinya hilang. Beberapa hari kemudian, jasad sang bayi ditemukan tidak jauh dari situ, tetapi tali pocong sudah hilang.

Menurut Kang Weka, setahu dirinya, pencurian tali pocong dilakukan orang-orang yang percaya ilmu hitam, misalnya untuk kekebalan, pesugihan, dsb.

 Baca Juga: Di Cadas Pangeran Sumedang, Orang Belanda Pernah Ditolong Hantu

Di kampung tersebut, Kang Weka menuju pemakaman tempat kabar heboh adanya pencurian tali pocong bayi itu. Tampak pemakamannya berisi banyak kuburan, banyak pohon-pohon tua, dan di dekatnya ada sejumlah rumah penduduk.

Kabar soal terjadinya pencurian taling pocong itu, diunggah melalui YouTube wekajournal, “Kisah Tali Pocong Hilang Untuk Syarat Pesugihan ! Meninggal Malam Jumat Kliwon,” diunggah Minggu, 11 Juni 2023.

Kang Weka menemui Sodikin, penjaga kuburan tersebut, lalu mengobrol soal kejadian pencurian tali pocong bayi di kampung itu. Sodikin menjadi saksi ketika orang tua bayi itu, terkaget-kaget melihat kuburan anaknya sudah berantakan, lalu tali pocong sudah tidak ada.

 Baca Juga: Isu Hantu Gentayangan di Sumedang dan Bandung, Dahulu dan Kini, Ini Perbedaan Tujuan

Menurut Sodikin, bayi itu lahir langsung meninggal pada malam Jumat. Tetapi setelah sepekan dikubur, pada malam Jumat berikutnya, kuburan sang bayi sudah ada yang membongkar. Tetapi, hilangnya tali pocong baru diketahui besok paginya, hari Jumat.

Sodikin mengatakan, ketiga tali pocong pada jasad sang bayi semuanya sudah lenyap ada yang mencuri. Tetapi kedua orang tua sang bayi langsung menutup kembali kuburan sang bayi. Namun kemudian ternyata berantakan lagi ada yang membongkar.

“Baru kali ini kejadian ada hilang tali pocong di kampung ini,” ujar Sodikin. Ia juga menduga, si pencuri tali pocong bukan orang jauh, karena mengetahui ada mayat bayi dikuburkan pada kampung dimaksud.

 Baca Juga: 5 Golongan yang Bisa Melihat Jin Setan, Ustadz Muhammad Faizar Memberitahu

Sodikin mengatakan, ketika malam Jumat itu, para warga yang tinggal di depan kuburan, tidak mendengar suara apa pun. Apalagi, suasana di kuburan diketahui sangat gelap dan sepi pada malam hari. Bahkan jika aktivitas mulai pukul 19.00 WIB pun sudah tidak ketahuan ada orang di kuburan.

Soal maksud orang mencuri pocong, Sodikin mengatakan secara umum hanya mengetahui untuk pesugihan, misalnya menjadi tidak kelihatan oleh orang ketika beraksi. (kira-kira miriplah seperti pada film-film Holywood, yaitu “the invisible man”, alias orang tidak kelihatan-red).

Menurut Sodikin di sekitaran kampung itu, sebelumnya banyak pencurian mayat dari sejumlah kuburan tidak jauh dari situ. Tetapi yang diambil, hanya diperlukan oleh si pencuri, misalnya tulang kaki, tulang tangan, tengkorak, dsb, dari kuburan orang-orang yang dianggap punya ilmu hitam. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube wekajournal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah