TPA Darurat Sarimukti Cipatat KBB Jabar Diduga Cemari Sungai Citarum, Begini Penjelasannya

- 5 Juni 2023, 13:32 WIB
Antrian truk pengangkut sampah di TPA Sarimukti masih tertahan akibat lahan TPA penuh, kini TPA Darurat Sarimukti dituduh jadi pencemar Sungai Citarum
Antrian truk pengangkut sampah di TPA Sarimukti masih tertahan akibat lahan TPA penuh, kini TPA Darurat Sarimukti dituduh jadi pencemar Sungai Citarum /Tangkapan layar Instagram @dlhkabbandung


DESKJABAR - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat (Jabar) terus menjadi perbincangan semenjak viral beberapa waktu lalu akibat mogoknya angkutan sampah karena sudah tak tertampung lagi di Sarimukti.

Kini TPA Darurat Sarimukti menjadi ramai dibicarakan karena TPA yang menampung sampah dari Bandung Raya tersebut dituduh telah mencemarkan Sungai Citarum. Padahal sungai terbesar di Bandung ini sedang melakukan pemulihan program nasional Citarum Harum karena telah dicap sebagai sungai terkotor sedunia.

Sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti Cipatat KBB tersebut air lindinya mengalir ke sungai Citarum tanpa melalui Instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Baca Juga: KONTIBUTOR Terbesar Ekonomi Indonesia, Namun Porsi Kredit Perbankan ke Sektor UMKM Masih Rendah

 

Penjelasan Dugaan Pencemaran

Pengurus Masyarakat Peduli TPA Darurat Sarimukti, Wahyu Darmawan disebutkan berdasarkan temuan lapangan pada 9 dan 19 April 2022, pengelola TPADS patut diduga sengaja membuang atau mengalirkan ALB3 ke perairan umum.

"Limbah ALB3 ini dialirkan tidak melalui kolam stabilitas atau IPAL. Adapun air limbah ini mengalir lewat buis beton ukuran 2,4x2, 4 meter ke perairan umum menuju waduk Cirata dan Jatiluhur, hingga Hilir Citarum," ujar Wahyu di Kantor Walhi Jabar, Jalan Pecah Kopi, Bandung, Senin 5 Juni 2023.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x